Manado – Sekretaris Provinsi Sulut Ir Siswa Mokodongan menegaskan, tugas utama seorang aparatur bidang keprotokolan bukan hanya menjadi Master of Ceremoni (MC) dalam suatu acara, tapi lebih dari itu merupakan aparatur yang memiliki pengetahuan, wawasan luas dalam mengatur tata tempat, tata upacara, tata pengormatan serta pengaturan kegiatan seremonial lainnya.
Penagasan tersebut disampaikannya saat membuka Bimtek Keprotokolan Tingkat Provinsi Sulut yang di gelar Biro Umum Setda Provinsi Sulut di Aula Mapaluse, Kamis (18/9/2014).
“Disamping itu seorang aparatur keprotokolan harus mampu berpenampilan menarik, murah senyum sehingga bisa mendapatkan daya tarik tesendiri,” ujar Mokodongan.
“Bimtek ini sangat penting dalam membentuk dan meningkatkan kapasias serta kemampuan diri aparatur pemerintah yang kompeten dan handal dalam pengaturan keprotokolan,” tegas Mokodongan.
Dia berharap kiranya melalui kegiatan ini ada penularan yang terjadi kepada seluruh peserta, terutama bagi SKPD di lingkiungan Pemprov Sulut, kalau selama ini kegiatan SKPD harus di lakukan Bagian Protokol, kiranya kedepan sudah bisa diatur sendiri oleh SKPD yang bersangkutan, tandasnya.
Manado – Sekretaris Provinsi Sulut Ir Siswa Mokodongan menegaskan, tugas utama seorang aparatur bidang keprotokolan bukan hanya menjadi Master of Ceremoni (MC) dalam suatu acara, tapi lebih dari itu merupakan aparatur yang memiliki pengetahuan, wawasan luas dalam mengatur tata tempat, tata upacara, tata pengormatan serta pengaturan kegiatan seremonial lainnya.
Penagasan tersebut disampaikannya saat membuka Bimtek Keprotokolan Tingkat Provinsi Sulut yang di gelar Biro Umum Setda Provinsi Sulut di Aula Mapaluse, Kamis (18/9/2014).
“Disamping itu seorang aparatur keprotokolan harus mampu berpenampilan menarik, murah senyum sehingga bisa mendapatkan daya tarik tesendiri,” ujar Mokodongan.
“Bimtek ini sangat penting dalam membentuk dan meningkatkan kapasias serta kemampuan diri aparatur pemerintah yang kompeten dan handal dalam pengaturan keprotokolan,” tegas Mokodongan.
Dia berharap kiranya melalui kegiatan ini ada penularan yang terjadi kepada seluruh peserta, terutama bagi SKPD di lingkiungan Pemprov Sulut, kalau selama ini kegiatan SKPD harus di lakukan Bagian Protokol, kiranya kedepan sudah bisa diatur sendiri oleh SKPD yang bersangkutan, tandasnya.