Ratahan – Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) kini memiliki lahan pemakaman khusus dengan nama Tareten, di Kelurahan Tosuraya Selatan, Kecamatan Ratahan.
Pemakaman dengan luas 0,5 hektar khusus untuk penguburan COVID-19, jika mendapat penolakan di masyarakat.
Lahan ini telah diresmikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mitra, pada Rabu (25/8/2021), serta siap untuk digunakan.
“Kami sudah siapkan lahan pemakaman Tareten. Apabila ada gejolak di masyarakat, kita akan langsung makamkan di lahan pekuburan COVID-19 ini,” ungkap Bupati Mitra, James Sumendap.
Dirinya mengungkapkan, masyarakat tidak usah ragu karena pihaknya juga akan menyiapkan Imam dan Pendeta dalam pemakaman nanti.
“Dari sisi keagamaan dan budaya kita menghormati itu, jadi tidak ada alasan,” pungkas James Sumendap.
Sementara itu, Wakil Bupati, Jesaja Legi, saat meresmikan lahan pemakaman tersebut menyebut, ini sebagai lahan pemakaman alternatif jika ada penolakan dari masyarakat.
Menurutnya, hal ini juga merupakan komitmen Pemkab Mitra dalam penanganan COVID-19.
“Walau sudah ada pemakaman khusus, tentu saja kami berharap tidak ada penolakan dari masyarakat ketika ada warga yang meninggal akibat COVID-19,” tandas Jesaja Legi.
Di lain pihak, Ketua DPRD Mitra, Marty Ole, mengapresiasi upaya pemerintah yang sudah menyiapkan lahan pemakaman tersebut.
“Kami mendukung segala upaya pemerintah dalam penanganan COVID-19, seperti penyediaan lahan pemakaman ini,” kata Marty Ole.
(Jenly Wenur)