Airmadidi-Gonjang-ganjing mengenai anggaran dana pengembangan atlet untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Utara tahun 2017, rupanya berbuntut panjang.
Setelah aksi “lompat pagar” sejumlah atlet asal Minut yang membawa nama daerah lain, pemandangan memiriskan terjadi ketika Bupati Minahasa Utara (Minut) Vonnie Anneke Panambunan melepas kontingen atlet peserta Porprov, Senin (9/10/2017).
Dari 197 atlet yang terdaftar akan mengikuti Porprov 2017, yang hadir dalam pelepasan hanya 17 atlet saja.
Mirisnya, sebagian atlet tampak tak siap mengikuti pertandingan, dimana terlihat para atlet tidak mengenakan seragam olahraga dan ada yang hanya memakai sendal.
Meski demikian, Bupati Panambunan tetap melepas kontingen Minut, yang akan dipimpin Sekda Ir Jemmy Kuhu MA ke Kabupaten Minahasa.
“Saya ucapkan selamat bertanding dan saya akan berusaha untuk membantu lewat anggaran yang akan mendanai kontingen,” ujar Panambunan.
Sementara itu, Ketua Kontingen Porprov Minut Ir Jemmy Kuhu MA meminta atlet untuk tetap berusaha mendapatkan hasil yang maksimal.
“Saya tahu para atlet tentunya bermental baik dan tidak cengeng, jadi dalam kondisi apapun tetap akan menghasilkan prestasi,” pesan Kuhu.
Ketua Cabang Olahraga (Cabor) Wushu Fredi Sirap, saat ditanyakan tentang beberapa atlet belum memiliki seragam kontingen, enggan menjawab banyak.
“Itu (seragam) akan disediakan,” ujarnya.
Selain informasi tentang seragam olahraga yang kurang, hal memiriskan lainnya adalah kendaraan rombongan kontingen tidak difasilitasi pemerintah sehingga hanya menggunakan mobil dari beberapa pengurus cabor.
Pelepasanpun dalam upacara sederhana yang hanya memakan waktu sekitar 5 menit saja serta tidak diawali dengan doa yang biasanya menjadi kebiasaan kontingen sebelum berangkat.(findamuhtar)
Baca Juga:
Astaga.. 1 Miliar Dana Untuk Atlet Minut “Dikudeta”
Badan Keuangan Pastikan 1 Miliar Dana Atlet Tertata di APBD-P
KONI Minut Terkendala LPJ 2016, DENNY SOMPIE: Jangan Berandai Dapat Rp400 Juta