Surabaya, BeritaManado.com – Prestasi luar biasa ditunjukan tim kolintang Minahasa Utara (Minut).
Sedikitnya 6 piala berhasil dibawa pulang dalam Lomba Musik Kolintang Tingkat Nasional yang digelar Kerukunan Keluarga Kawanua (K3) Surabaya bekerjasama dengan Dewan Pengurus Pusat K3 dan Persatuan Insan Kolintang Nasional (Pinkan), 11-12 Mei 2018 di Surabaya.
Keenam prestasi tersebut masing-masing Juara I Musik Kolintang Tingkat SD diraih SD Kt Xaverius Maumbi Minahasa Utara, Juara Harapan I Musik Kolintang Tingkat SMP, diraih SMPN 3 Sawangan, Juara I Musik Kolintang Tingkat SMA, SMAN 1 Sawangan dibawa Sanggar Legacy Desa Sawangan, Juara III Musik Kolintang Tingkat SMA diraih SMAN Kauditan, Juara III Musik Kolintang Tingkat Umum, diraih Sanggar Seni Kolintang Walanda Maramis dan Juara II Musik Kolintang Tingkat Umum, diraih Sanggar Seni Kolintang Dinas Pariwisata Minut.
“Puji Tuhan, semua karena anugerah Tuhan yang diberikan sehingga 6 tim Minahasa Utara semuanya boleh meraih prestasi di tingkat nasional. Semua prestasi ini tak lepas dari dukungan Bupati Vonnie Anneke Panabunan serta masyarakat Minahasa Utara,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Minut Theodora Luntungan, Minggu (13/5/2018).
Luntungan mengatakan, pemerntah terus mendukung pengembangan musik kolintang di daerah baik di tingkat pelajar bahkan umum.
“Sukses Kolintang Goes to Unesco. Sukses Kolintang sebagai warisan budaya dunia,” tambah Luntungan.
Sementara itu, puncak Lomba Musik Kolintang Tingkat Nasional turut dihadiri Dewan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Kawanua (K3) Teddy Matheos membacakan sambutan Ketua Umum K3 Pusat Dr Ronny Sompie.
Hadir pula Ketua Persatuan Insan Kolintang Nasional (Pinkan) periode 2018-2023 Penny Iriana Prasetyo, Keluarga Kawanua Jawa Timur, K3 Surabaya serta pecinta Tari Maengket dan Musik Kolintang.
(Finda Muhtar)
Surabaya, BeritaManado.com – Prestasi luar biasa ditunjukan tim kolintang Minahasa Utara (Minut).
Sedikitnya 6 piala berhasil dibawa pulang dalam Lomba Musik Kolintang Tingkat Nasional yang digelar Kerukunan Keluarga Kawanua (K3) Surabaya bekerjasama dengan Dewan Pengurus Pusat K3 dan Persatuan Insan Kolintang Nasional (Pinkan), 11-12 Mei 2018 di Surabaya.
Keenam prestasi tersebut masing-masing Juara I Musik Kolintang Tingkat SD diraih SD Kt Xaverius Maumbi Minahasa Utara, Juara Harapan I Musik Kolintang Tingkat SMP, diraih SMPN 3 Sawangan, Juara I Musik Kolintang Tingkat SMA, SMAN 1 Sawangan dibawa Sanggar Legacy Desa Sawangan, Juara III Musik Kolintang Tingkat SMA diraih SMAN Kauditan, Juara III Musik Kolintang Tingkat Umum, diraih Sanggar Seni Kolintang Walanda Maramis dan Juara II Musik Kolintang Tingkat Umum, diraih Sanggar Seni Kolintang Dinas Pariwisata Minut.
“Puji Tuhan, semua karena anugerah Tuhan yang diberikan sehingga 6 tim Minahasa Utara semuanya boleh meraih prestasi di tingkat nasional. Semua prestasi ini tak lepas dari dukungan Bupati Vonnie Anneke Panabunan serta masyarakat Minahasa Utara,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Minut Theodora Luntungan, Minggu (13/5/2018).
Luntungan mengatakan, pemerntah terus mendukung pengembangan musik kolintang di daerah baik di tingkat pelajar bahkan umum.
“Sukses Kolintang Goes to Unesco. Sukses Kolintang sebagai warisan budaya dunia,” tambah Luntungan.
Sementara itu, puncak Lomba Musik Kolintang Tingkat Nasional turut dihadiri Dewan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Kawanua (K3) Teddy Matheos membacakan sambutan Ketua Umum K3 Pusat Dr Ronny Sompie.
Hadir pula Ketua Persatuan Insan Kolintang Nasional (Pinkan) periode 2018-2023 Penny Iriana Prasetyo, Keluarga Kawanua Jawa Timur, K3 Surabaya serta pecinta Tari Maengket dan Musik Kolintang.
(Finda Muhtar)