Kuwil-Memasuki Desa Kuwil Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara (Minut), jarang dapat ditemui bangunan megah.
Rata-rata rumah warga terbuat dari kayu, atau pun dinding beton sederhana dikelilingi pagar kayu.
Untuk infrastruktur publik seperti jalan, jembatan dan gedung sekolah, juga seadanya.
“Masyarakat Desa Kuwil banyak yang miskin. Pekerjaan mereka banyak petani dengan komoditi utama buah kelapa,” ujar Hukum Tua Desa Kuwil Hengky Runtuwene ketika ditemui BeritaManado.com, Kamis (16/3/2017).
Runtuwene menjelaskan, dari total 325 Kepala Keluarga (KK), 80-an diantaranya menerima Program Keluarga Harapan (PKH).
Namun yang membanggakan adalah tingkat partisipasi masyarakat justru sangat tinggi.
Menurut Runtuwene, masyarakat ekonomi menengah ke bawah justru paling sering berpartisipasi.
“Yang berswadaya justru orang miskin. Mereka rajin ikut kerja bakti bahkan menyumbang untuk perbaikan jembatan darurat dan jalan setapak,” tambah Runtuwene.
Untuk Dana Desa (Dandes) tahun 2016, Desa Kuwil mendapat sekitar Rp590 juta yang dimanfaatkan untuk pembangunan drainase sepanjang 1.300 meter, jalan sekolah lebar 3,10 meter rabat beton 148 meter, jalan kebun rabat beton 103 meter.
“Kuwil adalah desa percontohan nasional untuk dana desa. Dan saya bangga dengan sikap hidup gotong royong yang tetap terjaga,” pungkas Runtuwene.(findamuhtar)