Minut, BeritaManado.com – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Karang Taruna Mapalus Desa Kuwil digelar dengan beragam kegiatan bakti sosial.
Bertempat di balai desa, Jumat (3/8/2018), Karang Taruna Mapalus bekerjasama dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rumah Sakit Mata Sulut, Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk dan KB secara teknis dilaksanakan Puskesmas Kolongan, dan Unit Transfusi Darah (UTD) Minut, dilaksanakan pengobatan gratis, pemeriksaan mata, pemberian kacamata gratis, pemasangan alat KB, pemeriksaan golongan darah, kegiatan donor darah serta sosialisasi HIV AIDS.
“Kegiatan ini digelar selain HUT Karang Taruna juga perayaan jelang HUT Proklamasi sehingga ada juga kegiatan kesenian dan olahraga,” ujar Ketua Karang Taruna Mapalus Desa Kuwil Melkie Wewengkang.
Menurut Wewengkang, 36 pemuda anggota Karang Taruna begitu antusias ketika melaksanakan kegiatan bakti sosial.
Hal itu tidak terlepas dari latar belakang pekerjaan para anggota yang didominasi sebagai tenaga kesehatan.
Bahkan, setiap tahun Karang Taruna Mapalus melaksanakan kegiatan serupa kerjasama dengan instansi yang berkompeten sehingga pernah mendapat prestasi sebagai Karang Taruna terbaik I tingkat Kabupaten Minut, terbaik I tingkat Provinsi Sulut dan terbaik III tingkat nasional tahun 2015.
Hukum Tua Desa Kuwil Henkie Runtuwene mengakui potensi dan loyalitas para pemuda bagi warga desa.
“Pemerintah sangat mendukung kegiatan karang taruna yang membantu masyarakat fan turut menunjang program pemerintah,” kata Runtuwene.
Senada disampaikan Camat Kalawat Herman Mengko.
“Kegiatan ini sangat membantu masyarakat, khususnya lansia yang punya penyakit katarak. Juga donor darah adalah kegiatan kemanusiaan karena setetes darah dangat membantu masyarakat. Semoga karang taruna di desa lain boleh melaksanakan kegiatan seperti ini,” harap Mengko.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Kepala Transfusi Darah (UTD) Minut dr Levie Golioth.
Dikatakannya, UTD Minut setiap bulan membutuhkan 80-100 kantong darah untuk melayani RSUD Maria Walanda Maramis dan RS Lembean.
Sedangkan pasokan darah yang baru bisa dipenuhi sebanyak 60 kantong.
“Sekarang sudah terjadi grafik peningkatan penggunaan kantong darah imbas dari peningkatan kapasitas dan kualitas rumah sakit. Dua tahun lalu masih banyak pasien yang butuh darah, langsung dirujuk ke Manado. Tapi sekarang bisa ditangani di rumah sakit di Minut,” jelas dr Levie.
Ditambahkan dr Levie, saat ini instansi yang rutin melaksanakan giat donor darah seperti Polres Minut, PT Tirta Investama (Aqua), Alfamart, dan PT Nindya Karya.
Sementara itu untuk baksos pengobatan mata, dr Valy Ongan, dari RS Mata Manado membawa sedikitnya 100 buah kacamata serta obat-obatan bagi masyarakat Desa Kuwil.
Dalam proses pemeriksaan kesehatan mata, dr Falih melihat beberapa warga perlu tindakan medis berupa operasi.
“Kita skrining pasien katarak, kalau perlu ada yang dioperasi kami anjurkan ke rumah sakit. Dengan kartu BPJS maka masyarakat bisa mendapat operasi katarak gratis,” tambah dr Valy.
Terpantau, kegiatan yang dilaksanakan Karang Taruna Mapalus berjalan sukses.
Sejak pagi masyarakat sudah berbondong-bondong datang ke Balai Desa Kuwil untuk mendapat pengobatan gratis.
(Finda Muhtar)
Minut, BeritaManado.com – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Karang Taruna Mapalus Desa Kuwil digelar dengan beragam kegiatan bakti sosial.
Bertempat di balai desa, Jumat (3/8/2018), Karang Taruna Mapalus bekerjasama dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rumah Sakit Mata Sulut, Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk dan KB secara teknis dilaksanakan Puskesmas Kolongan, dan Unit Transfusi Darah (UTD) Minut, dilaksanakan pengobatan gratis, pemeriksaan mata, pemberian kacamata gratis, pemasangan alat KB, pemeriksaan golongan darah, kegiatan donor darah serta sosialisasi HIV AIDS.
“Kegiatan ini digelar selain HUT Karang Taruna juga perayaan jelang HUT Proklamasi sehingga ada juga kegiatan kesenian dan olahraga,” ujar Ketua Karang Taruna Mapalus Desa Kuwil Melkie Wewengkang.
Menurut Wewengkang, 36 pemuda anggota Karang Taruna begitu antusias ketika melaksanakan kegiatan bakti sosial.
Hal itu tidak terlepas dari latar belakang pekerjaan para anggota yang didominasi sebagai tenaga kesehatan.
Bahkan, setiap tahun Karang Taruna Mapalus melaksanakan kegiatan serupa kerjasama dengan instansi yang berkompeten sehingga pernah mendapat prestasi sebagai Karang Taruna terbaik I tingkat Kabupaten Minut, terbaik I tingkat Provinsi Sulut dan terbaik III tingkat nasional tahun 2015.
Hukum Tua Desa Kuwil Henkie Runtuwene mengakui potensi dan loyalitas para pemuda bagi warga desa.
“Pemerintah sangat mendukung kegiatan karang taruna yang membantu masyarakat fan turut menunjang program pemerintah,” kata Runtuwene.
Senada disampaikan Camat Kalawat Herman Mengko.
“Kegiatan ini sangat membantu masyarakat, khususnya lansia yang punya penyakit katarak. Juga donor darah adalah kegiatan kemanusiaan karena setetes darah dangat membantu masyarakat. Semoga karang taruna di desa lain boleh melaksanakan kegiatan seperti ini,” harap Mengko.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Kepala Transfusi Darah (UTD) Minut dr Levie Golioth.
Dikatakannya, UTD Minut setiap bulan membutuhkan 80-100 kantong darah untuk melayani RSUD Maria Walanda Maramis dan RS Lembean.
Sedangkan pasokan darah yang baru bisa dipenuhi sebanyak 60 kantong.
“Sekarang sudah terjadi grafik peningkatan penggunaan kantong darah imbas dari peningkatan kapasitas dan kualitas rumah sakit. Dua tahun lalu masih banyak pasien yang butuh darah, langsung dirujuk ke Manado. Tapi sekarang bisa ditangani di rumah sakit di Minut,” jelas dr Levie.
Ditambahkan dr Levie, saat ini instansi yang rutin melaksanakan giat donor darah seperti Polres Minut, PT Tirta Investama (Aqua), Alfamart, dan PT Nindya Karya.
Sementara itu untuk baksos pengobatan mata, dr Valy Ongan, dari RS Mata Manado membawa sedikitnya 100 buah kacamata serta obat-obatan bagi masyarakat Desa Kuwil.
Dalam proses pemeriksaan kesehatan mata, dr Falih melihat beberapa warga perlu tindakan medis berupa operasi.
“Kita skrining pasien katarak, kalau perlu ada yang dioperasi kami anjurkan ke rumah sakit. Dengan kartu BPJS maka masyarakat bisa mendapat operasi katarak gratis,” tambah dr Valy.
Terpantau, kegiatan yang dilaksanakan Karang Taruna Mapalus berjalan sukses.
Sejak pagi masyarakat sudah berbondong-bondong datang ke Balai Desa Kuwil untuk mendapat pengobatan gratis.
(Finda Muhtar)