Manado – Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXVI tingkat Kota Manado tahun 2016 berlangsung sukses, dan resmi ditutup pada Sabtu (30/4) malam di lapangan Ketang Baru Kecamatan Singkil.
Kegiatan yang bertujuan menggali bakat dan potensi generasi Islam di kota Manado untuk memahami pentingnya Al-quran serta mengamalkannya ini ditutup langsung oleh ketua LPTQ Manado, H Amir Liputo.
Melalui sambutannya, Liputo yang juga anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) itu selain memberikan apresiasi atas kerja panitia, menyampaikan selamat kepada para pemenang, juga tak lupa menitipkan pesan pentingnya para generasi muda Islam mengoptimalkan potensinya dalam membaca, menulis, dan mengaktualisasikan nilai-nilai Qurani.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada pantia, seluruh komponen yang terlibat membantu kegiatan ini hingga sukses, termasuk didalamnya dari Kementerian agama Kota Manado, Kanwil Agama Sulut dan pemerintah Manado. Kiranya hasil dari kegiatan ini membawa manfaat bagi kita semua, dan target kami dari tahun ke tahun harus mengalami peningkatan. Harapannya adalah melalui kegiatan MTQ ini para generasi muda Islam dan secara umumnya umat Islam Manado dapat memahami pentingnya Al-quran untuk diterapkan nilai-nilainya,” ucap Liputo.
Ketua Panitia Ahmad Hasan pun turut berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berharap bahwa pelaksanaan MTQ kali ini bisa menjadi bekal untuk kematangan pelaksanaan MTQ selanjutnya.
“MTQ ke-XXVI ini berjalan sukses, alhamdulillah. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang ikut berpartisipasi sehingga kegiatan ini berlangsung sukses. Ini semua berkat dukungan penuh masyarakat, baik panitia, peserta, dewan juri dan para dewan hakim. Mari kita terus melakukan kegiatan ini sehingga lebih matang lagi kedepannya,” kata Ahmad.
Tak hanya itu, saat diwawancarai koordinator Humas MTQ ke-XXVI, Hery Anwar SIP menyampaikan bahwa dampak pelaksanaan MTQ sangat luas. Selain itu, MTQ sendiri merupakan suatu agenda rutin yang dilakukan LPTQ Manado.
“Kegiatan ini kami lakukan secara continue, tidak hanya selesai tahun ini. Kemudian, manfaatnya sangat luas dirasakan umat Islam di kota Manado ini, terutama di Kecamatan Singkil. Melalui kegiatan yang dilaksanakan 3 hari ini, persaudaraan dan kekeluargaan kita semakin terasa, dimana sebelumnya ada insiden kecil, kini menjadi makin erat hubungan kekeluargaan kita. Kami juga berharap MTQ ini melahirkan generasi yang mampu mengharumkan Manado dikancah Nasional,” ujar Hery.
Diketahui, kegiatan ini dihadiri oleh ketua Dewan Hakim KH Abdul Rahman Latukahu, Kepala Kanwil Agama Sulut Soleman Awad, Pj Irwan Musa SE MSi, Kepala kantor Agama, Ketua LPTQ Manado Hi Amir Liputo, Sekretaris Daerah Kota Manado Haefrey Sendoh, Camat Singkil M Basuki, pihak Polresta Manado, Ketua Baznas Kota Manado, Muardy Rahmola, Danwil Brigade Masjid Sulut, Noho Poiyo serta sejumlah tokoh umat Islam Kota Manado lainnya. (rds)
Manado – Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXVI tingkat Kota Manado tahun 2016 berlangsung sukses, dan resmi ditutup pada Sabtu (30/4) malam di lapangan Ketang Baru Kecamatan Singkil.
Kegiatan yang bertujuan menggali bakat dan potensi generasi Islam di kota Manado untuk memahami pentingnya Al-quran serta mengamalkannya ini ditutup langsung oleh ketua LPTQ Manado, H Amir Liputo.
Melalui sambutannya, Liputo yang juga anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) itu selain memberikan apresiasi atas kerja panitia, menyampaikan selamat kepada para pemenang, juga tak lupa menitipkan pesan pentingnya para generasi muda Islam mengoptimalkan potensinya dalam membaca, menulis, dan mengaktualisasikan nilai-nilai Qurani.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada pantia, seluruh komponen yang terlibat membantu kegiatan ini hingga sukses, termasuk didalamnya dari Kementerian agama Kota Manado, Kanwil Agama Sulut dan pemerintah Manado. Kiranya hasil dari kegiatan ini membawa manfaat bagi kita semua, dan target kami dari tahun ke tahun harus mengalami peningkatan. Harapannya adalah melalui kegiatan MTQ ini para generasi muda Islam dan secara umumnya umat Islam Manado dapat memahami pentingnya Al-quran untuk diterapkan nilai-nilainya,” ucap Liputo.
Ketua Panitia Ahmad Hasan pun turut berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berharap bahwa pelaksanaan MTQ kali ini bisa menjadi bekal untuk kematangan pelaksanaan MTQ selanjutnya.
“MTQ ke-XXVI ini berjalan sukses, alhamdulillah. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang ikut berpartisipasi sehingga kegiatan ini berlangsung sukses. Ini semua berkat dukungan penuh masyarakat, baik panitia, peserta, dewan juri dan para dewan hakim. Mari kita terus melakukan kegiatan ini sehingga lebih matang lagi kedepannya,” kata Ahmad.
Tak hanya itu, saat diwawancarai koordinator Humas MTQ ke-XXVI, Hery Anwar SIP menyampaikan bahwa dampak pelaksanaan MTQ sangat luas. Selain itu, MTQ sendiri merupakan suatu agenda rutin yang dilakukan LPTQ Manado.
“Kegiatan ini kami lakukan secara continue, tidak hanya selesai tahun ini. Kemudian, manfaatnya sangat luas dirasakan umat Islam di kota Manado ini, terutama di Kecamatan Singkil. Melalui kegiatan yang dilaksanakan 3 hari ini, persaudaraan dan kekeluargaan kita semakin terasa, dimana sebelumnya ada insiden kecil, kini menjadi makin erat hubungan kekeluargaan kita. Kami juga berharap MTQ ini melahirkan generasi yang mampu mengharumkan Manado dikancah Nasional,” ujar Hery.
Diketahui, kegiatan ini dihadiri oleh ketua Dewan Hakim KH Abdul Rahman Latukahu, Kepala Kanwil Agama Sulut Soleman Awad, Pj Irwan Musa SE MSi, Kepala kantor Agama, Ketua LPTQ Manado Hi Amir Liputo, Sekretaris Daerah Kota Manado Haefrey Sendoh, Camat Singkil M Basuki, pihak Polresta Manado, Ketua Baznas Kota Manado, Muardy Rahmola, Danwil Brigade Masjid Sulut, Noho Poiyo serta sejumlah tokoh umat Islam Kota Manado lainnya. (rds)