Minut, BeritaManado.com – Kepemimpinan Joune Ganda dan Kevin William Lotulung (JGKWL) di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) memang belum berusia setahun.
Namun begitu, rasa optimis ditunjukan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju yaitu kabinet pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, kepada JGKWL dengan berkunjung langsung ke Tanah Tonsea, Minahasa Utara.
Rabu (20/10/2021), Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) I Gusti Ayu Bintang Darmawati atau akrab disapa Bintang Puspayoga, pertama kalinya berkunjung ke Minut.
Kedatangan menteri dan Kepala Dinas P3A Provinsi Sulawesi Utara dr Kartika Devi Kandouw Tanos juga rombongan, disambut langsung Bupati Joune Ganda dan Wabup Kevin Lotulung.
Turut hadir Ketua TP-PKK Kabupaten Minahasa Utara Rizya Ganda Davega.
Dalam dialog bersama, Menteri Bintang Puspayoga menegaskan setiap anak memiliki hak untuk hidup, hak untuk tumbuh dan berkembang, hak untuk mendapatkan perlindungan dan hak partisipasi.
Sayangnya masih sering terjadi kekerasan kepada anak, salah satunya pemaksaan perkawinan usia anak sehingga para korban butuh pendampingan oleh psikolog.
Ia meminta pemerintah di kabupaten dan kota dapat memfasilitas pendamping bagi para korban kekerasan, salah satunya bekerjasama dengan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).
Ia juga mendukung kerja keras Joune Ganda-Kevin Lotulung dalam menekan angka kasus kekerasan perempuan dan anak di Kabupaten Minahasa Utara, sehingga daerah ini terpilih sebagai salah satu pilot project Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) di Indonesia.
“Karena perkawinan usia anak akan berdampak luas dari sisi pendidikan, kesehatan kemudian juga dari sisi ekonomi. Ini ikut berdampak pada lambatnya pertumbuhan di daerah,” ujar Menteri Bintang Puspayoga.
Selain dialog bersama di Pendopo Kantor Bupati Minut, Menteri P3A juga menghadiri rembug desa penyusunan rencana program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) di Balai Desa Watutumou III, Kecamatan Kalawat.
Rembug desa ini dihadiri oleh para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian P3A, Kepala Dinas P3A Provinsi Sulawesi Utara dr Kartina Devi Kandouw Tanos, MARS, Ketua TP-PKK Kabupaten Minahasa Utara Rizya Ganda Davega, Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Utara Jemmy Kuhu, Hukum Tua Desa Watutumou III Intan Rona Wenas, pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Minahasa Utara dan Camat Kecamatan Kalawat.
Pada kesempatan itu Bintang Puspayoga kembali membahas terkait Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
“Undang Undang terkait penghapusan KDRT sudah cukup lama tapi masih banyak yang belum paham. Saya berharap bisa terwujud desa ramah perempuan dan peduli anak di seluruh desa di Indonesia,” ujar menteri.
Kedatangan Menteri Bintang Puspayoga disambut hangat Bupati dan Wabup Minahasa Utara.
Joune Ganda berharap kedatangan Menteri P3A memberikan semangat, terutama dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Minahasa Utara.
“Kabupaten Minahasa Utara terus menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan menekan pekerja-pekerja yang masih anak-anak sehingga Kabupaten Minahasa Utara menjadi kabupaten yang ramah terhadap perempuan dan anak,” ujar Joune.
JGKWL kemudian mengajak Menteri P3A melakukan penanaman pohon di Hutan Kenangan Minut.
Tampak Menteri Bintang Puspayoga menanam pohon Kayu Besi.
(***/Finda Muhtar)