Tomohon, BeritaManado.com — Kabar duka menyelimuti daerah Nyiur Melambai, seketika media sosial ramai dengan ucapan turut belasungkawa.
Ialah Dr. Sinyo Harry Sarundajang, mantan Gubernur Sulawesi Utara, 2 periode (2005-2010, 2010-2015), yang juga tengah menjabat Duta Besar Indonesia untuk Filipina, Kepulauan Marshal dan Palau.
Beliau tutup usia, Sabtu (13/2/2021) pukul 00.30 WIB, di Rumah Sakit Siloam Jakarta, pada usia 76 tahun, 28 hari.
Sarundajang pun merupakan senior dan panutan, bahkan sering dikata Maestro di kalangan civitas Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) se-Sulawesi Utara (Sulut).
“Ia menjadi suri tauladan bagi kami yang masih berproses di jalan pergerakan ini,” ujar Ketua Cabang GMNI Tomohon, Leon Wilar, kepada BeritaManado.com, Senin (15/2/2021) hari ini.
“Banyak yang bisa kami contoh dari beliau, dalam profesionalitasnya di birokrasi, maupun saat dirinya menjabat sebagai Gubernur Sulut,” jelasnya.
Wilar menambahkan, Senior Sinyo Sarundajang merupakan senior yang sangat dikagumi.
“Selamat jalan Senior. Bakti dan karyamu akan menjadi motivasi kami untuk terus bergerak,” tandas Wilar.
Dikabarkan pukul 11.00, Almarhum akan diberangkatkan dari Jakarta ke Manado dan akan disemayamkan di Rumah Duka Keluarga Sarundajang – Laoh Tambuwun, No. 69, Kelurahan Winangun II, Kecamatan Malalayang, Manado.
(Dedy Dagomes)