Bitung – Menghasilkan sebuah karya fotografi diera modern ini tak perlu harus menggunakan camera SLR atau DSLR. Tapi cukup dengan camera handphone, maka sebuah karya fotografi bisa tercipta kendati secara kualitas gambar tak sebanding dengan hasil DSLR.
Itulah yang tertangkap dalam pameran fotografi siswa SMP Negeri 1 Kota Bitung yang digelar tanggal 14, 15 dan 16 April lalu di salah satu ruangan kelas sekolah. Dimana dalam pemeran itu, ada ratusan hasil karya siswa kelas 9 yang ditampilkan yang merupakan hasil pemotretan menggunakan camera handphone.
“Sebenarnya ini bukan pameran, tapi ini adalah bagian dari mata pelajaran Seni Budaya, dimana siswa diminta untuk menghasilkan sebuah karya seni secara kelompok dengan menggunakan camera,” kata guru Seni Budaya SMP Negeri 1 Kota Bitung, Jeffry Watimena, Jumat (18/4/2014).
Ia mengaku, dirinya hanya memberikan teori singkat kepada ratusan siswa kelas 9, kemudian memberikan kebebasan untuk memotret apa saja. “Hasil karya yang dipajang juga mereka yang menentukan dan hasilnya memang diluar dugaan karena mereka bisa menghasilkan karya-karya fotografi yang tak kalah dengan hasil camera DSLR,” katanya.
Watimena menjelaskan, selain memberikan kebebasan para siswa untuk memilih objek untuk dipotret, ia hanya menghimbau agar menggunakan handphone yang cameranya 8 mega pixel. Dengan alasan, kualitas camera handphone 8 mega pixel tak kalah dengan hasil camera DSLR. “Para siswa sendiri terlihat puas dan bangga dengan hasil karya mereka. Apalagi ini kali pertama hasil karya mereka dipajang layaknya pameran foto,” katanya.(abinenobm)
Bitung – Menghasilkan sebuah karya fotografi diera modern ini tak perlu harus menggunakan camera SLR atau DSLR. Tapi cukup dengan camera handphone, maka sebuah karya fotografi bisa tercipta kendati secara kualitas gambar tak sebanding dengan hasil DSLR.
Itulah yang tertangkap dalam pameran fotografi siswa SMP Negeri 1 Kota Bitung yang digelar tanggal 14, 15 dan 16 April lalu di salah satu ruangan kelas sekolah. Dimana dalam pemeran itu, ada ratusan hasil karya siswa kelas 9 yang ditampilkan yang merupakan hasil pemotretan menggunakan camera handphone.
“Sebenarnya ini bukan pameran, tapi ini adalah bagian dari mata pelajaran Seni Budaya, dimana siswa diminta untuk menghasilkan sebuah karya seni secara kelompok dengan menggunakan camera,” kata guru Seni Budaya SMP Negeri 1 Kota Bitung, Jeffry Watimena, Jumat (18/4/2014).
Ia mengaku, dirinya hanya memberikan teori singkat kepada ratusan siswa kelas 9, kemudian memberikan kebebasan untuk memotret apa saja. “Hasil karya yang dipajang juga mereka yang menentukan dan hasilnya memang diluar dugaan karena mereka bisa menghasilkan karya-karya fotografi yang tak kalah dengan hasil camera DSLR,” katanya.
Watimena menjelaskan, selain memberikan kebebasan para siswa untuk memilih objek untuk dipotret, ia hanya menghimbau agar menggunakan handphone yang cameranya 8 mega pixel. Dengan alasan, kualitas camera handphone 8 mega pixel tak kalah dengan hasil camera DSLR. “Para siswa sendiri terlihat puas dan bangga dengan hasil karya mereka. Apalagi ini kali pertama hasil karya mereka dipajang layaknya pameran foto,” katanya.(abinenobm)