Maya Rumantir
Tomohon, BeritaManado.com — Mengucap syukur bagi orang Kristen adalah kata yang sudah sering terdengar dalam berbagai kesempatan.
Namun, mengucap syukur pada kenyataannya belum sepenuhnya diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Anggota DPD RI Maya Rumantir kepada BeritaManado.com mengatakan bahwa sebagai orang Kristen jangan hanya mengucap syukur di saat senang.
“Dalam keadaan susah sekalipun, kita harus belajar untuk mengucap syukur, karena rencana Tuhan dibalik keadaan susah pasti indah pada waktunya,” ungkap Maya Rumantir.
Ditambahkannya, penting untuk diingat bahwa seseorang yang mengalami kesusahan jangan terburu-buru menyalahkan Tuhan.
“Kita juga harus belajar menyelami apa maksud Tuhan dibalik segala kesusahan yang dialami. Karena yang kita pikirkan itu kadang tidak sejalan dengan kehendak Tuhan. Tuhan maha mengetahui apa yang kita butuhkan,” kata Maya Rumantir.
Terkait dengan tradisi Pengucapan Syukur yang biasa digelar oleh warga Sulut di sejumlah daerah, Maya Rumantir mengatakan bahwa itu bukan sesuatu yang salah.
“Kita harus menempatkan tradisi Pengucapan Syukur dalam bingkai iman, dimana semua yang kita lakukan dalam hal ini fokus utamanya adalah bersyukur atas kebaikan dan berkat Tuhan semata,” ujarnya.
(Frangki Wullur)