Teatrikal GMNI Kota Bitung dalam rangka May Day
Bitung – Puluhan mahasiswa Kota Bitung yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Bitung menggelar aksi teatrikal, Jumat (1/5/2015). Aksi teatrikan ini digelar GMNI Kota Bitung di Pusat Kota dalam rangka memperingat Hari Buruh Internasional atau dikenal dengan May Day.
“Buruh tidak sebatas bekerja dipabrik saja tapi mereka yang diupah atau berpenghasilan rendah kami bawa dalam teatrikal,” kata koordinator aksi, Arif Rukmana.
Ruhmana mengatakan, mereka sebagai mahasiswa ikut peduli dengan nasib buruh yang belum sepenuhnya mendapat perhatian dan selalu menjadi kaum yang tertindas. Kendati secara aturan, nasib buruh sudah dilindungi undang undang namun sayangnya kerap kali aturan itu tak ditegakkan.
“Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi pada masyarakat tentang keadaan kaum kecil yang terbelenggu oleh sistem yang membuat mereka tidak sejahtera. Seperti para buruh,” katanya.
Dalam teatrikal sendiri, kader GMNI Kota Bitung menampilkan sosok buruh pabrik, petani, nelayan, karyawan kecil, presiden, wakil presiden dan penindas. Dan aksi ini menyedot perhatian masyarakat karena aksi yang ditampilkan para kader GMNI Kota Bitung sangat menarik serta menggugah hati.(abinenobm)
Teatrikal GMNI Kota Bitung dalam rangka May Day
Bitung – Puluhan mahasiswa Kota Bitung yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Bitung menggelar aksi teatrikal, Jumat (1/5/2015). Aksi teatrikan ini digelar GMNI Kota Bitung di Pusat Kota dalam rangka memperingat Hari Buruh Internasional atau dikenal dengan May Day.
“Buruh tidak sebatas bekerja dipabrik saja tapi mereka yang diupah atau berpenghasilan rendah kami bawa dalam teatrikal,” kata koordinator aksi, Arif Rukmana.
Ruhmana mengatakan, mereka sebagai mahasiswa ikut peduli dengan nasib buruh yang belum sepenuhnya mendapat perhatian dan selalu menjadi kaum yang tertindas. Kendati secara aturan, nasib buruh sudah dilindungi undang undang namun sayangnya kerap kali aturan itu tak ditegakkan.
“Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi pada masyarakat tentang keadaan kaum kecil yang terbelenggu oleh sistem yang membuat mereka tidak sejahtera. Seperti para buruh,” katanya.
Dalam teatrikal sendiri, kader GMNI Kota Bitung menampilkan sosok buruh pabrik, petani, nelayan, karyawan kecil, presiden, wakil presiden dan penindas. Dan aksi ini menyedot perhatian masyarakat karena aksi yang ditampilkan para kader GMNI Kota Bitung sangat menarik serta menggugah hati.(abinenobm)