Bitung, Beritamanado.com – Wakil Wali (Wawali) Kota Bitung, Maurits Mantiri mengukuhkan Sekolah Sungai generasi ke-3, Jumat (01/11/2019).
Pengukuhan itu dilakukan Wawali disela-sela iven Festival Kuala Tulap 2 yang digelar di Riverside Camp Kelurahan Menembo-nembo Kecamatan Matuari.
Dalam pengukuhan Sekolah Sungai generasi ke-3 itu diikuti 72 orang peserta dan dalam sambutannya, Wawali menyampaikan, menjadi anggota Sekolah Sungai harus siap lahir batin untuk terus menjaga sungai.
“Harus dimulai dari lingkungan kita sendiri yang dekat dengan sungai,” kata Wawali.
Gerakan Sekolah Sungai kata dia, sebagai wadah untuk pengelolaan risiko bencana di daerah aliran sungai sehingga diharapkan partisipasi aktif anggota Sekolah Sungai serta masyarakat untuk selalu menjaga sungai.
“Berbicara mengenai pengurangan risiko bencana, tidak mungkin pemerintah saja, jadi harus ada kolaborasi berbagai pihak sehingga perlu ada gerakan Sekolah Sungai,” katanya.
Dirinya juga mengatakan, aktivitas pencemaran, pendangkalan dan pembuangan sampah perlu mendapatkan keseriusan dari semua pihak.
“Tanpa partisipasi masyarakat tidak mungkin untuk mengembalikan fungsi sungai. Kita tahu bersama sungai kita saat ini sudah tidak jernih atau sebagus dari tahun kemarin. Harapan kedepan ini bisa jadi baik lagi, sungai ini aset untuk kehidupan dan penghidupan masyarakat,” katanya.
Selain pengukuhan, peserta langsung mendapat sosialisasi dari Balai Wilayah Sungai Sulawesi Utara, Sarjon, Dinas Pekerjaan Umum dan Kepala Seksi Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Pemkot Bitung, Nourke Ibrahim dan Bagian Laboratorium Dinas Lingkungan Hidup Pemkot Bitung, Giri Ginanjar.
(abinenobm)