Manado – Dalam kegiatan orientasi anggota DPRD Kota Manado pada hari kedua ini Selasa (7/10/2014), 40 legislator periode 2014-2019 itu diberikan pelatihan kekompakan diantara sesama wakil rakyat.
Pantauan BeritaManado.com, para peserta orientasi mendapatkan materi bertajuk Dinamika Kelompok dengan nara sumber Joachim Elias dengan bentuk materi yang diberikan berupa game-game menarik bertujuan mendorong terjadinya interaksi yang intensif, membuat peserta merasa rileks dan tidak kaku.
Selain itu, peserta diberikan kesempatan mengekspresikan persepsi tentang citra diri seorang anggota DPRD, mengenal diri secara lebih baik, mendorong terjadinya interaksi yang intensif, menemukan kesamaan sifat dengan peserta lain, membangkitkan semangat anggota kelompok. Juga meningkatkan disiplin peserta, serta Membuat suasana menjadi lebih rileks dan meningkatkan disiplin peserta.
Sangat tampak terlihat peserta orientasi sangat antusias mengikuti materi ini. Disamping itu juga nara sumber membagi peserta menjadi 3 kelompok besar dengan diberi tugas menyuarakan yel-yel yang membangkitkan semangat bagi para anggota orientasi.
Sementara itu, pada materi kedua dengan topik Kepemimpinan dan Etika Pemerintahan dengan nara sumber kepala Badan Dilat Provinsi Sulawesi Utara, Fredrik D. Rotinsulu dan dilanjutkan dengan materi Pancasila, UUD 1945 dan Bineka Tunggal Ika serta Sistim Pemerintahan Indonesia yang dibawakan oleh nara Sumber Ir. Julius.
Kegiatan ini turut dipantau langsung oleh panitia pelaksana dari Badan Diklat Provinsi Sulawesi Utara dan Sekretariat DPRD Kota Manado Leo Sondakh, sekaligus serius mengikuti jalannya materi orientasi. (leriandokambey)
Manado – Dalam kegiatan orientasi anggota DPRD Kota Manado pada hari kedua ini Selasa (7/10/2014), 40 legislator periode 2014-2019 itu diberikan pelatihan kekompakan diantara sesama wakil rakyat.
Pantauan BeritaManado.com, para peserta orientasi mendapatkan materi bertajuk Dinamika Kelompok dengan nara sumber Joachim Elias dengan bentuk materi yang diberikan berupa game-game menarik bertujuan mendorong terjadinya interaksi yang intensif, membuat peserta merasa rileks dan tidak kaku.
Selain itu, peserta diberikan kesempatan mengekspresikan persepsi tentang citra diri seorang anggota DPRD, mengenal diri secara lebih baik, mendorong terjadinya interaksi yang intensif, menemukan kesamaan sifat dengan peserta lain, membangkitkan semangat anggota kelompok. Juga meningkatkan disiplin peserta, serta Membuat suasana menjadi lebih rileks dan meningkatkan disiplin peserta.
Sangat tampak terlihat peserta orientasi sangat antusias mengikuti materi ini. Disamping itu juga nara sumber membagi peserta menjadi 3 kelompok besar dengan diberi tugas menyuarakan yel-yel yang membangkitkan semangat bagi para anggota orientasi.
Sementara itu, pada materi kedua dengan topik Kepemimpinan dan Etika Pemerintahan dengan nara sumber kepala Badan Dilat Provinsi Sulawesi Utara, Fredrik D. Rotinsulu dan dilanjutkan dengan materi Pancasila, UUD 1945 dan Bineka Tunggal Ika serta Sistim Pemerintahan Indonesia yang dibawakan oleh nara Sumber Ir. Julius.
Kegiatan ini turut dipantau langsung oleh panitia pelaksana dari Badan Diklat Provinsi Sulawesi Utara dan Sekretariat DPRD Kota Manado Leo Sondakh, sekaligus serius mengikuti jalannya materi orientasi. (leriandokambey)