Mitra, BeritaManado.com – Peran serta organisasi masyarakat, organisasi politik serta partai politik untuk memberikan pemahaman agar masyarakat menggunakan hak pilihnya, sangat penting untuk menentukan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang tertib dan berkualitas.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Minahasa Tenggara (Mitra) Drs Ventje Tamowangkay pada Forum Diskusi Publik yang digelar Pemkab Mitra mengatakan, partisipasi politik masyarakat adalah kesadaran bernegara dimana ada hak dan kewajiban di dalamnya.
“Sukses Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur, tergantung dari partisipasi politik masyarakat. Jika itu terlaksana dengan baik akan menghasilkan pilkada yang tertib, bermartabat dan berkualitas,” tegas Tamowangkay.
Sebelumnya, Forum Diskusi Politik yang menghadirkan sejumlah nara sumber Drs Ascke Benu, yang adalah Ketua KPU Mitra, juga mengatakan peran masyarakat sangat dibutuhkan untuk kesuksesan penyelenggaraan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur di Kabupaten Mitra.
“Hak pilih adalah hak berdemokrasi dan ini juga akan menentukan suksesnya penyelenggaraan Pilkada di Mitra,” kata Benu.
Kabupaten Mitra sendiri pada penyelenggaraan Pemilu lalu, menjadi salah satu daerah terbaik di Indonesia, karena tingkat partisipasi politik dalam hal menggunakan hak pilih sangat tinggi yakni mencapai 89 persen.
Sementara Divisi SDM Panwas Mitra Selpius Kandou, yang juga hadir sebagai nara sumber, mengajak masyarakat Mitra untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada 9 Desember mendatang. (rulansandag)
Mitra, BeritaManado.com – Peran serta organisasi masyarakat, organisasi politik serta partai politik untuk memberikan pemahaman agar masyarakat menggunakan hak pilihnya, sangat penting untuk menentukan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang tertib dan berkualitas.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Minahasa Tenggara (Mitra) Drs Ventje Tamowangkay pada Forum Diskusi Publik yang digelar Pemkab Mitra mengatakan, partisipasi politik masyarakat adalah kesadaran bernegara dimana ada hak dan kewajiban di dalamnya.
“Sukses Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur, tergantung dari partisipasi politik masyarakat. Jika itu terlaksana dengan baik akan menghasilkan pilkada yang tertib, bermartabat dan berkualitas,” tegas Tamowangkay.
Sebelumnya, Forum Diskusi Politik yang menghadirkan sejumlah nara sumber Drs Ascke Benu, yang adalah Ketua KPU Mitra, juga mengatakan peran masyarakat sangat dibutuhkan untuk kesuksesan penyelenggaraan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur di Kabupaten Mitra.
“Hak pilih adalah hak berdemokrasi dan ini juga akan menentukan suksesnya penyelenggaraan Pilkada di Mitra,” kata Benu.
Kabupaten Mitra sendiri pada penyelenggaraan Pemilu lalu, menjadi salah satu daerah terbaik di Indonesia, karena tingkat partisipasi politik dalam hal menggunakan hak pilih sangat tinggi yakni mencapai 89 persen.
Sementara Divisi SDM Panwas Mitra Selpius Kandou, yang juga hadir sebagai nara sumber, mengajak masyarakat Mitra untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada 9 Desember mendatang. (rulansandag)