Manado, BeritaManado.com — Prosesi maso minta Lettu Inf Yohanes Prasetyo Rahawarin dan Hillary Brigitta Lasut dimulai.
Uniknya, prosesi maso minta ini diisi dengan adat budaya dan tradisi dan 4 daerah, yaitu Minahasa, Kabupaten Kepulauan Talaud, Maluku dan Tionghoa.
Yohanes dan keluarga disambut dengan adat Minahasa yaitu Tonaas Wangko dan tari Kabasaran serta Maengket dilanjutkan dengan adat Maluku dari jalan masuk menuju kediaman Keluarga Lasut-Tjanggulung di Pakowa, Manado.
Keluarga Yohanes juga disambut dengan alunan indah dari musik klarinet sambil terus mendapat pengawalan dari tari kabasaran.
Selanjutnya, tepat di halaman rumah atau lokasi acara, disambut dengan adat Kabupaten Kepulauan Talaud.
Sementara untuk prosesi Sangjit, akan dilaksanakan di dalam rumah.
Para tokoh adat dan budaya dari Talaud, Minahasa dan Maluku pun mengawal jalannya prosesi adat ini.
Selain para tokoh adat dan budaya, hadir juga Ketua Persit KCK Daerah XIII/Merdeka Cicilia Evie Denny Tuejeh, Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Mochammad Luthfie Beta dan istri, Wakil Bupati Talaud Mochtar Parapaga, Forkopimda Kabupaten Kepulauan Talaud, Pdt Gilbert Lumoindong dan istri serta para undangan lainnya.
Dari pantauan BeritaManado.com di lokasi, jalannya prosesi maso minta ini mendapat pengawalan ketat dari pihak Pomdam XIII/Merdeka.
Diketahui, Hillary Brigitta Lasut kini menjabat sebagai anggota DPR RI komisi 1 dari fraksi NasDem.
(srisurya)