Langowan – Belum adanya kepastian kapan Desa Wolaang Kecamatan Langowan Timur akan menggelar agenda Pemilihan Hukum Tua (Pilhut), tak membuat orang ini bingung. Didasarkan atas niat untuk membangun desa, Steven Thojib Kembuan atau yang akrab disama Bang Thojib sudah menyatakan kesiapannya.
Kepada BeritaManado.com, Senin (25/4/2016), Bang Thojib mengatakan bahwa untuk saat ini persiapan yang dilakukan yaitu mengunjungi saudara dan kerabat untuk meminta dukungan secara langsung sebagai bekal untuk pencalonannya nanti.
“Desa ini membutuhkan sebuah langkah reformasi. Maka dari itu saya memberi diri untuk menjadi bakal calon Hukum Tua. Bukan berarti pemerintahan saat ini tidak baik, akan tetapi hal yang lebih baik harus dirasakan seluruh masyarakat Desa Wolaang,” kata Bang Thojib.
Ditambahkannya, bahwa salah satu yang akan dilakukan jika masyarakat memberikan amanat memimpin Desa Wolaang kelak, yaitu merangkul semua warga desa jebolan perguruan tinggi yang bergelar sarjana dan diploma untuk turut merumuskan program pembangunan desa, selain hal-hal yang sudah ada. (frangkiwullur)
Langowan – Belum adanya kepastian kapan Desa Wolaang Kecamatan Langowan Timur akan menggelar agenda Pemilihan Hukum Tua (Pilhut), tak membuat orang ini bingung. Didasarkan atas niat untuk membangun desa, Steven Thojib Kembuan atau yang akrab disama Bang Thojib sudah menyatakan kesiapannya.
Kepada BeritaManado.com, Senin (25/4/2016), Bang Thojib mengatakan bahwa untuk saat ini persiapan yang dilakukan yaitu mengunjungi saudara dan kerabat untuk meminta dukungan secara langsung sebagai bekal untuk pencalonannya nanti.
“Desa ini membutuhkan sebuah langkah reformasi. Maka dari itu saya memberi diri untuk menjadi bakal calon Hukum Tua. Bukan berarti pemerintahan saat ini tidak baik, akan tetapi hal yang lebih baik harus dirasakan seluruh masyarakat Desa Wolaang,” kata Bang Thojib.
Ditambahkannya, bahwa salah satu yang akan dilakukan jika masyarakat memberikan amanat memimpin Desa Wolaang kelak, yaitu merangkul semua warga desa jebolan perguruan tinggi yang bergelar sarjana dan diploma untuk turut merumuskan program pembangunan desa, selain hal-hal yang sudah ada. (frangkiwullur)