MAESAAN—Dalam rangka percepatan pembangunan di Kabupaten Minsel, sekaligus visi misi bupati dan wakil bupati ‘Minsel Berdikari Cepat,’ maka Kecamatan Maesaan pun langsung membentuk Tim Kerja Percepatan Pembangunan. Tim diatas melibatkan, tokoh masyarakat, agama, pendidikan dan seluruh PNS yang ada di Maesaan. Termasuk Hukum Tua dan perangkat desa.
Camat Maesaan Jopie S Tompunu, SSos kepada wartawan media ini Selasa (13/09) tadi membenarkan hal diatas. ‘’Ya benar, bahwa pihaknya juga langsung merespon visi dan misi bupati Tetty Paruntu bersama wakil bupati Sonny Tandayu dengan Minsel Berdikari Cepat. Menurut Tompunu, tugas dari tim diatas adalah bagaimana mencari lahan. Karena kadang kala, karena soal dana tak bisa mendapat lahan,’’ ujarnya.
Kata Tompunu lagi, melalui tim kerja diatas. Ternyata mendapat respon dari masyarakat. Termasuk Pemkab Minsel dengan menyediakan dana berasal dari APBD. Yang pasti, bicara lahan pihaknya percaya akan dapat diselesaikan dengan baik. Karena, semua elemen masyarakat yang ada di Maesaan sangat mendukungya.
‘’Selain itu, tim kerja dalam rangka percepatan pembangunan setiap Jumat melaksanakan Jumat bersih, Jumat Sehat, Jumat Tertip serta Sentu Tanah. Disamping itu, seluruh PNS dalam rangka gerakan sentuh tanah dan Minsel Berdikari Cepat lewat keputusannya, ada desa binaan yang dengan mencakup pembinaannya dari 7 indikator penilaian lomba desa,’’ sebut mantan Sekcam Tombasian(Amurang, red) ini.
Dikatakannya juga, hasil yang dicapai sementara dilaksanakan diantaranya, pertama Tim kerja telah berhasil melebarkan lahan. Dan saat ini sedang dilaksanakan pekerjaan proyek jalan lingkar antara Tumani-Lowian-Sion dan Pinaesaan. ‘’Kegiatan yang sementara dilakukan tim kerja sedang dalam penggalangan dana untuk jalan masuk Kantor Camat Maesaan. Serta pengadaan lahan pasar blante dan pasar tradisional. Yang saat ini terkumpul dana sekira Rp 50 juta sekian. Dengan demikian, pihaknya sangat mendukung apa yang sudah dilakukan bupati Tetty Paruntu guna percepatan pembangunan Minsel kedepan,’’ pungkas mantan Sekcam Maesaan tersebut. (ape)
MAESAAN—Dalam rangka percepatan pembangunan di Kabupaten Minsel, sekaligus visi misi bupati dan wakil bupati ‘Minsel Berdikari Cepat,’ maka Kecamatan Maesaan pun langsung membentuk Tim Kerja Percepatan Pembangunan. Tim diatas melibatkan, tokoh masyarakat, agama, pendidikan dan seluruh PNS yang ada di Maesaan. Termasuk Hukum Tua dan perangkat desa.
Camat Maesaan Jopie S Tompunu, SSos kepada wartawan media ini Selasa (13/09) tadi membenarkan hal diatas. ‘’Ya benar, bahwa pihaknya juga langsung merespon visi dan misi bupati Tetty Paruntu bersama wakil bupati Sonny Tandayu dengan Minsel Berdikari Cepat. Menurut Tompunu, tugas dari tim diatas adalah bagaimana mencari lahan. Karena kadang kala, karena soal dana tak bisa mendapat lahan,’’ ujarnya.
Kata Tompunu lagi, melalui tim kerja diatas. Ternyata mendapat respon dari masyarakat. Termasuk Pemkab Minsel dengan menyediakan dana berasal dari APBD. Yang pasti, bicara lahan pihaknya percaya akan dapat diselesaikan dengan baik. Karena, semua elemen masyarakat yang ada di Maesaan sangat mendukungya.
‘’Selain itu, tim kerja dalam rangka percepatan pembangunan setiap Jumat melaksanakan Jumat bersih, Jumat Sehat, Jumat Tertip serta Sentu Tanah. Disamping itu, seluruh PNS dalam rangka gerakan sentuh tanah dan Minsel Berdikari Cepat lewat keputusannya, ada desa binaan yang dengan mencakup pembinaannya dari 7 indikator penilaian lomba desa,’’ sebut mantan Sekcam Tombasian(Amurang, red) ini.
Dikatakannya juga, hasil yang dicapai sementara dilaksanakan diantaranya, pertama Tim kerja telah berhasil melebarkan lahan. Dan saat ini sedang dilaksanakan pekerjaan proyek jalan lingkar antara Tumani-Lowian-Sion dan Pinaesaan. ‘’Kegiatan yang sementara dilakukan tim kerja sedang dalam penggalangan dana untuk jalan masuk Kantor Camat Maesaan. Serta pengadaan lahan pasar blante dan pasar tradisional. Yang saat ini terkumpul dana sekira Rp 50 juta sekian. Dengan demikian, pihaknya sangat mendukung apa yang sudah dilakukan bupati Tetty Paruntu guna percepatan pembangunan Minsel kedepan,’’ pungkas mantan Sekcam Maesaan tersebut. (ape)