Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak saat membuka dan menyerahkan naskah UN, (04/04/2016) lalu.
TOMOHON, beritamanado.com – Peserta Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SMA/SMK dan MA di Kota Tomohon dinyatakan lulus 100 persen.
Kepala Dinas Pendidikan Daerah Kota Tomohon Drs Gerardus Mogi, mengungkapkan untuk jumlah siswa SMA/MA yang ikut UN 1.069 sedangkan SMK 710 dan semuanya dinyatakan lulus 100 persen.
“Selamat kepada seluruh siswa-siswi yang telah lulus dan juga kepada para orang tua. Keberhasilan ini merupakan kerja keras dan usaha dari kita semua seluruh pihak yang sangat dan begitu peduli dengan masa depan anak-anak kita. Sekali lagi selamat,” kata Mogi.
Sementara itu dari pantauan BeritaManado.com, usai pengumuman kelulusan tidak ada aksi corat-coret ataupun konvoi yang dilakukan para siswa-siswi dalam merayakan kelulusan. “Ya memang, karena untuk pengumumannya lewat rapat bersama antara pihak sekolah dan para orang tua siswa yang dilakukan hingga sore hari dimana lembar pengumuman diserahkan saat itu. Jadi tidak ada waktu siswa melakukan aksi corat-coret ataupun konvoi,” ungkap Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan Daerah Kota Tomohon Royke Posumah MeD kepada media ini, Minggu (08/05/2016). (ray)
Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak saat membuka dan menyerahkan naskah UN, (04/04/2016) lalu.
TOMOHON, beritamanado.com – Peserta Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SMA/SMK dan MA di Kota Tomohon dinyatakan lulus 100 persen.
Kepala Dinas Pendidikan Daerah Kota Tomohon Drs Gerardus Mogi, mengungkapkan untuk jumlah siswa SMA/MA yang ikut UN 1.069 sedangkan SMK 710 dan semuanya dinyatakan lulus 100 persen.
“Selamat kepada seluruh siswa-siswi yang telah lulus dan juga kepada para orang tua. Keberhasilan ini merupakan kerja keras dan usaha dari kita semua seluruh pihak yang sangat dan begitu peduli dengan masa depan anak-anak kita. Sekali lagi selamat,” kata Mogi.
Sementara itu dari pantauan BeritaManado.com, usai pengumuman kelulusan tidak ada aksi corat-coret ataupun konvoi yang dilakukan para siswa-siswi dalam merayakan kelulusan. “Ya memang, karena untuk pengumumannya lewat rapat bersama antara pihak sekolah dan para orang tua siswa yang dilakukan hingga sore hari dimana lembar pengumuman diserahkan saat itu. Jadi tidak ada waktu siswa melakukan aksi corat-coret ataupun konvoi,” ungkap Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan Daerah Kota Tomohon Royke Posumah MeD kepada media ini, Minggu (08/05/2016). (ray)