Manado – Minggu (9/10/2016) kemarin, bertempat di Kantor Sekretariat DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Winangun, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Sulut menggelar jumpa pers terkait lolosnya PSI dalam verifikasi administrasi dan faktual oleh Kemenkumham pada 7 Oktober 2016 lalu.
Kepada BeritaManado.com, Ketua DPW PSI Sulut Melky Pangemanan SIP MAP mengatakan, jumpa pers ini dilaksanakan sebagai ucapan terima kasih atas dukungan yan diberikan oleh media massa kepada PSI dari awal hingga boleh lolos verifikasi.
“Jumpa pers ini sebagai wujud dari ucapan terima kasih kami atas dukungan dari rekan-rekan media. Kami memang tidak muncul dalam iklan di televisi, tapi kami lebih memilih untuk aktif di media sosial dan itu di bantu juga oleh rekan-rekan media,” ujar Melky usai acara.
Lanjutnya, PSI sebagai partai yang ramah terhadap perempuan dan anak ini selanjutnya akan menghadapi verifikasi KPU.
“Selanjutnya ada verifikasi KPU, tapi untuk itu kami sudah siap tidak ada masalah lagi. Perlu diketahui, kalau aturannya posisi perempuan dalam pengurusan itu 30 persen, di PSI kami bahkan menerapkan minimal 40 persen. Itu bukti kalau perempuan bukanlah kelas dua dalam politik,” tambahnya.
Melky pun mengharapkan, dukungan dan kerjasama yang baik akan terus terbina bersama media seperti yang sudah terjadi selama ini. (srisurya)?p
Manado – Minggu (9/10/2016) kemarin, bertempat di Kantor Sekretariat DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Winangun, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Sulut menggelar jumpa pers terkait lolosnya PSI dalam verifikasi administrasi dan faktual oleh Kemenkumham pada 7 Oktober 2016 lalu.
Kepada BeritaManado.com, Ketua DPW PSI Sulut Melky Pangemanan SIP MAP mengatakan, jumpa pers ini dilaksanakan sebagai ucapan terima kasih atas dukungan yan diberikan oleh media massa kepada PSI dari awal hingga boleh lolos verifikasi.
“Jumpa pers ini sebagai wujud dari ucapan terima kasih kami atas dukungan dari rekan-rekan media. Kami memang tidak muncul dalam iklan di televisi, tapi kami lebih memilih untuk aktif di media sosial dan itu di bantu juga oleh rekan-rekan media,” ujar Melky usai acara.
Lanjutnya, PSI sebagai partai yang ramah terhadap perempuan dan anak ini selanjutnya akan menghadapi verifikasi KPU.
“Selanjutnya ada verifikasi KPU, tapi untuk itu kami sudah siap tidak ada masalah lagi. Perlu diketahui, kalau aturannya posisi perempuan dalam pengurusan itu 30 persen, di PSI kami bahkan menerapkan minimal 40 persen. Itu bukti kalau perempuan bukanlah kelas dua dalam politik,” tambahnya.
Melky pun mengharapkan, dukungan dan kerjasama yang baik akan terus terbina bersama media seperti yang sudah terjadi selama ini. (srisurya)?p