Bitung – Lima warga negara Filipina yang berhasil diselamatkan tim Badan SAR Nasional (Basarnas) Sabtu (12/1) siang langsung dibawa ke RS Prof Kandouw Manado untuk menjalani perawatan insentif. Kelima korban ini dibawa menggunakan ambulance milik Basarnas dan PMI cabang Kota Bitung sekitar pukul 16.15 Wita.
“Saat ini kelima korban sementara menjalani perawatan insentif, mengingat mereka sudah beberapa hari terombang-ambing dilaut,” kata Kepala Markas PMI cabang Kota Bitung, Sefferson Sumampouw.
Menurutnya, kelima korban yang terdiri dari tiga laki-laki yakni Muldayah (40an), Dolsin (50an) dan Belsade (2) serta dua perempuan Maldayah (40an)dan Jinjiani (40) setelah dirunkan dari kapal milik Basarnas di dermaga Navigasi Naimundung langsung mereka tangani. “Kondisi kelimanya terlihat sehat, termasuk Belsade anak laki-laki yang baru berusia dua tahun. Mereka adalah nelayan dari Pulau Siasi Filipina Suku Bajou yang terseret arus akibat cuaca buruk ke perairan Indonesia,” katanya.
Pihak Sumampouw sendiri mengaku langsung siaga ketika mendapat informasi tersebut dan langsung mengirimkan personil serta menyiapkan armada ambulance untuk membawa korban. Terbukti proses evakuasi tersebut langsung dihadiri Sekretaris PMI Kota Bitung, Pdt Robby Kawengian dan dipantau langsung Katua PMI Kota Bitung, Khouni Lomban Rawung.(enk)
Bitung – Lima warga negara Filipina yang berhasil diselamatkan tim Badan SAR Nasional (Basarnas) Sabtu (12/1) siang langsung dibawa ke RS Prof Kandouw Manado untuk menjalani perawatan insentif. Kelima korban ini dibawa menggunakan ambulance milik Basarnas dan PMI cabang Kota Bitung sekitar pukul 16.15 Wita.
“Saat ini kelima korban sementara menjalani perawatan insentif, mengingat mereka sudah beberapa hari terombang-ambing dilaut,” kata Kepala Markas PMI cabang Kota Bitung, Sefferson Sumampouw.
Menurutnya, kelima korban yang terdiri dari tiga laki-laki yakni Muldayah (40an), Dolsin (50an) dan Belsade (2) serta dua perempuan Maldayah (40an)dan Jinjiani (40) setelah dirunkan dari kapal milik Basarnas di dermaga Navigasi Naimundung langsung mereka tangani. “Kondisi kelimanya terlihat sehat, termasuk Belsade anak laki-laki yang baru berusia dua tahun. Mereka adalah nelayan dari Pulau Siasi Filipina Suku Bajou yang terseret arus akibat cuaca buruk ke perairan Indonesia,” katanya.
Pihak Sumampouw sendiri mengaku langsung siaga ketika mendapat informasi tersebut dan langsung mengirimkan personil serta menyiapkan armada ambulance untuk membawa korban. Terbukti proses evakuasi tersebut langsung dihadiri Sekretaris PMI Kota Bitung, Pdt Robby Kawengian dan dipantau langsung Katua PMI Kota Bitung, Khouni Lomban Rawung.(enk)