Manado – Arus dukungan terhadap Caleg incumben, Lily Binti terus berdatangan dari berbagai lapisan masyarakat di Dapil Wenang-Wanea. Sosok yang tegas dan berjiwa sosial ini, mengundang simpati para pemilih.
Caleg nomor urut 1 yang diusung partai Golkar ini pun diyakini akan kembali duduk sebagai anggota DPRD Kota Manado untuk periode keduanya. Dan ini bukan tanpa alasan, komitmen yang dibangun Binti bersama masyarakat semakin menguatkan langkahnya untuk jabatan wakil rakyat.
“Masyarakat membutuhkan wakil yang sigap dan jeli akan kebutuhan masyarakat. Semasa menjabat wakil rakyat pada periode berjalan ini, dia (Lily, red) yang memiliki sikap kritis dan tegas selalu menghiasi media, dalam menanggapi persoalan hidup yang dihadapi masyarakat. Untuk memperjuangkan nasib rakyat, sikap seperti ini yang harus dimiliki seorang anggota dewan. Dan diperlukan keterwakilan perempuan di lembaga DPRD, demi memperjuangkan hak-hak perempuan,” ujar Mercy Pinontoan, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Senat Mahasiswa (Semah) Fakultas Hukum Unsrat.
Sementara itu, salah satu mahasiswi Universitas Sam Ratulangi, Jany Pontolawokang menuturkan, sosok Lily Binti mencitrakan perempuan yang berkualitas dan terpelajar. Buktinya, Lily adalah satu-satunya anggota DPRD Kota Manado perwakilan perempuan, yang mampu bersaing dengan legislator pria soal sebuah jabatan.
“Tidak mudah seorang perempuan memimpin sebuah kelompok, organisasi, apalagi komisi di DPRD. Tapi ibu Lily telah membuktikan bahwa, dengan kualitas yang dimilikinya, dia mampu memimpin komisi yang membidangi ekonomi tersebut. Dan dapat dikatakan, kemajuan ekonomi di Kota Manado tidak lepas dari kesuksesannya lewat fungsi pengawasan, legislasi dan bugeting yang merupakan tugas seorang legislator,” ujar Pontolawokang. (leriandokambey)
Manado – Arus dukungan terhadap Caleg incumben, Lily Binti terus berdatangan dari berbagai lapisan masyarakat di Dapil Wenang-Wanea. Sosok yang tegas dan berjiwa sosial ini, mengundang simpati para pemilih.
Caleg nomor urut 1 yang diusung partai Golkar ini pun diyakini akan kembali duduk sebagai anggota DPRD Kota Manado untuk periode keduanya. Dan ini bukan tanpa alasan, komitmen yang dibangun Binti bersama masyarakat semakin menguatkan langkahnya untuk jabatan wakil rakyat.
“Masyarakat membutuhkan wakil yang sigap dan jeli akan kebutuhan masyarakat. Semasa menjabat wakil rakyat pada periode berjalan ini, dia (Lily, red) yang memiliki sikap kritis dan tegas selalu menghiasi media, dalam menanggapi persoalan hidup yang dihadapi masyarakat. Untuk memperjuangkan nasib rakyat, sikap seperti ini yang harus dimiliki seorang anggota dewan. Dan diperlukan keterwakilan perempuan di lembaga DPRD, demi memperjuangkan hak-hak perempuan,” ujar Mercy Pinontoan, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Senat Mahasiswa (Semah) Fakultas Hukum Unsrat.
Sementara itu, salah satu mahasiswi Universitas Sam Ratulangi, Jany Pontolawokang menuturkan, sosok Lily Binti mencitrakan perempuan yang berkualitas dan terpelajar. Buktinya, Lily adalah satu-satunya anggota DPRD Kota Manado perwakilan perempuan, yang mampu bersaing dengan legislator pria soal sebuah jabatan.
“Tidak mudah seorang perempuan memimpin sebuah kelompok, organisasi, apalagi komisi di DPRD. Tapi ibu Lily telah membuktikan bahwa, dengan kualitas yang dimilikinya, dia mampu memimpin komisi yang membidangi ekonomi tersebut. Dan dapat dikatakan, kemajuan ekonomi di Kota Manado tidak lepas dari kesuksesannya lewat fungsi pengawasan, legislasi dan bugeting yang merupakan tugas seorang legislator,” ujar Pontolawokang. (leriandokambey)