Manado, Beritamanado.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengapresiasi pelaksanaan kegiatan Likupang North Sulawesi International Fishing Competition (LNSIFC) yang merupakan bagian dari program Ekonomi Biru.
Hal ini dikatakan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan yang diwakili Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (PRL), Drs Victor Gustaaf Manoppo.
“Ini piala presiden yang pertama untuk festival seperti ini. Kegiatan ini bermanfaat dan dari kami kementerian kelautan perikanan, ini program menuju ekonomi biru,” ungkap Victor Manoppo, sembari mengajak para hadirin yang memadati kompleks lapangan basket Megamas bertepuk tangan, Sabtu (17/9/2022).
Dikatakannya, menteri sangat mendukung kegiatan ini karena Sulut salah satu provinsi yang masuk zona penangkapan ikan terukur.
Selanjutnya dirinya berharap agar ke depan nanti kegiatan ini dapat terus didukung oleh seluruh stakeholder.
“Likupang tetap akan dikenang dan ini akan terus kita dukung. Sulut akan jadi pionir dalam penangkapan ikan ramah lingkungan,” pungkasnya.
Sementara sebelum lakukan pemancingan, pihaknya juga sudah menyosialisasikan tentang pemancingan ikan dan akan dilaunch e-mancing.
“Sebab di Sulut banyak kawasan konservasi merupakan tempat perkembangbiakan ikan,” pungkasnya.
Seiring dengan hal ini, target seluruh dunia adalah menyediakan 30 persen lahan untuk konservasi ikan.
“Indonesia saat ini akan meningkatkan dari 10 persen atau seluas 84 juta hektar menjadi 30 persen nantinya,” katanya.
Lanjut untuk mendukung maksud tersebut di atas, dirinya menyadari bahwa peran terbesar ada pada perhatian dan kesadaran penduduk akan kelestarian alam laut.
Dirinya pun mengajak agar semua elemen masyarakat harus menjaga ekosistem pesisir karena di situ tempat perlindungan ikan yang akan dikonsumsi.
“Bulan cinta laut akan kita canangkan, nelayan dan penduduk, khususnya di pesisir kita ajak mengambil sampah plastik di laut. Mari jadikanlah laut halaman depan, bukan tempat sampah,” katanya.
(jenlywenur)