Pantai Pulisan yang menyajihkan hamparan pasir putih dan bukit hijau.
Airmadidi-Kekayaan wisata bahari di Minahasa Utara (Minut) begitu berlimpah, salah satunya terdapat di Desa Pulisan Kecamatan Likupang Timur. Pantai ini terletak kurang lebih 2 jam perjalanan dari Kota Manado arah ke Likupang Timur.
Pantai ini dibuka pada akhir Maret tahun 2014 lalu, dan memiliki luas kawasan ini kurang lebih 3 hektar areal dengan garis pantai sepanjang 500 meter. Pasir putih yang halus menjadi ciri khas dan daya tarik tersendiri. Ombak yang tenang juga menjadikan rasa aman bagi pengunjung yang hendak mandi.
Selain itu di sebelah barat pantai terdapat juga wisata hutan lindung dengan aneka ragam pohon yang berusia ratusan tahun yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Menurut Hukum Tua Desa Pulisan, Vekly Ansa saat ditemui Sabtu, (11/4/2015) objek wisata ini merupakan fasilitas yang awalnya dibangun secara swadaya oleh masyarakat. Namun untuk tahun ini Pemkab Minut melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata telah memberikan bantuan berupa gapura pintu masuk Desa Pulisan sebagai Desa Wisata, gazebo untuk beristirahat para pengunjung dan fasilitas kamar mandi. Sedangkan jalan masuk ke lokasi sepanjang 1.2 km saat ini telah ditingkatkan dengan pengerasan pasir batu (sirtu).
Di pantai Pulisan ini pengunjung yang sedang bersantai bisa juga menikmati jajanan yang ada di kios-kios milik warga.
Uniknya bagi wisatawan yang bosan dengan suasana pantai bisa juga berpindah ke lokasi wisata hutan lindung yang ada di sebelah barat Pulisan Beach dengan menyusuri jalan setapak yang dicor beton. “Hutan ini masih asli dengan aneka ragam pohon yang berumur ratusan tahun” jelas Ansa.(Finda Muhtar)
Pantai Pulisan yang menyajihkan hamparan pasir putih dan bukit hijau.
Airmadidi-Kekayaan wisata bahari di Minahasa Utara (Minut) begitu berlimpah, salah satunya terdapat di Desa Pulisan Kecamatan Likupang Timur. Pantai ini terletak kurang lebih 2 jam perjalanan dari Kota Manado arah ke Likupang Timur.
Pantai ini dibuka pada akhir Maret tahun 2014 lalu, dan memiliki luas kawasan ini kurang lebih 3 hektar areal dengan garis pantai sepanjang 500 meter. Pasir putih yang halus menjadi ciri khas dan daya tarik tersendiri. Ombak yang tenang juga menjadikan rasa aman bagi pengunjung yang hendak mandi.
Selain itu di sebelah barat pantai terdapat juga wisata hutan lindung dengan aneka ragam pohon yang berusia ratusan tahun yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Menurut Hukum Tua Desa Pulisan, Vekly Ansa saat ditemui Sabtu, (11/4/2015) objek wisata ini merupakan fasilitas yang awalnya dibangun secara swadaya oleh masyarakat. Namun untuk tahun ini Pemkab Minut melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata telah memberikan bantuan berupa gapura pintu masuk Desa Pulisan sebagai Desa Wisata, gazebo untuk beristirahat para pengunjung dan fasilitas kamar mandi. Sedangkan jalan masuk ke lokasi sepanjang 1.2 km saat ini telah ditingkatkan dengan pengerasan pasir batu (sirtu).
Di pantai Pulisan ini pengunjung yang sedang bersantai bisa juga menikmati jajanan yang ada di kios-kios milik warga.
Uniknya bagi wisatawan yang bosan dengan suasana pantai bisa juga berpindah ke lokasi wisata hutan lindung yang ada di sebelah barat Pulisan Beach dengan menyusuri jalan setapak yang dicor beton. “Hutan ini masih asli dengan aneka ragam pohon yang berumur ratusan tahun” jelas Ansa.(Finda Muhtar)