Manado – Setelah digugurkan oleh KPU Manado, Jimmy Rimba Rogi dan Bobby Daud menuai simpati masyarakat.
Selain karena putusan ini disampaikan saat masa kampanye hampir usai, sosok Imba yang dikenal berani, tegas dan apa adanya membuat massa pendukung sang panglima hampir tak terbendung.
“Sosok Pak Imba itu banyak dikagumi masyarakat karena beliau sangat berani dan tegas. Kebijakan-kebijakan yang ia lakukan sangat terasa hingga saat ini. Ketika saat memimpin kota Manado pada waktu lalu, ia tidak banyak melakukan pencitraan atau sekedar pidato-pidato indah. Tetapi langsung melakukan apa yang dibutuhkan warganya. Ia punya kharisma dalam kepemimpinannya,” ujar Ferry Liando kepada BeritaManado.com, Jumat (13/11/2015).
Akademisi dan pengamat politik ini berharap para calon kepala daerah meneladani sikap Imba yang seperti itu.
“Sikap seperti inilah yang seharusnya menjadi contoh bagi politisi lain terutama bagi mereka yang mencalonkan diri menjadi kepala daerah. Menjadi pemimpin tidak akan besar hanya karena pencitraan semu. Pemimpin besar adalah mereka yang sedikit bicara namun tindakannya selalu nyata dalam memberikan kontribusi bagi kepentingan masyarakat,” tambahnya. (srisurya)
Manado – Setelah digugurkan oleh KPU Manado, Jimmy Rimba Rogi dan Bobby Daud menuai simpati masyarakat.
Selain karena putusan ini disampaikan saat masa kampanye hampir usai, sosok Imba yang dikenal berani, tegas dan apa adanya membuat massa pendukung sang panglima hampir tak terbendung.
“Sosok Pak Imba itu banyak dikagumi masyarakat karena beliau sangat berani dan tegas. Kebijakan-kebijakan yang ia lakukan sangat terasa hingga saat ini. Ketika saat memimpin kota Manado pada waktu lalu, ia tidak banyak melakukan pencitraan atau sekedar pidato-pidato indah. Tetapi langsung melakukan apa yang dibutuhkan warganya. Ia punya kharisma dalam kepemimpinannya,” ujar Ferry Liando kepada BeritaManado.com, Jumat (13/11/2015).
Akademisi dan pengamat politik ini berharap para calon kepala daerah meneladani sikap Imba yang seperti itu.
“Sikap seperti inilah yang seharusnya menjadi contoh bagi politisi lain terutama bagi mereka yang mencalonkan diri menjadi kepala daerah. Menjadi pemimpin tidak akan besar hanya karena pencitraan semu. Pemimpin besar adalah mereka yang sedikit bicara namun tindakannya selalu nyata dalam memberikan kontribusi bagi kepentingan masyarakat,” tambahnya. (srisurya)