Manado – Mendaftarnya Hangky Arther Gerungan (HAG) secara resmi di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ternyata menuai banyak tanggapan dari berbagai kalangan yang ada di Sulawesi Utara.
Salah satunya yaitu pengamat politik Dr Ferry Liando SIP MSi.
Kepada BeritaManado, Liando mnuturkan bahwa keadaan dunia perpolitikan yang ada di Sulut saat ini lebih diidentikan dengan perusahaan yang bisa dibeli tanpa harus memperhatikan sistem kaderisasi yang ada didalamnya.
“Tak bisa dipungkiri kalau saat ini keadaan perpolitikan kita diidentikan bak sebuah perusahaan yang bisa diperjual belikan,” papar akademisi Unsrat ini.
Lebih lanjut dipaparkannya bahwa partai bisa dikatakan hidup dan dinamis apabila mampu memainkan peranannya dalam sistem kaderisasi sehingga nampak benar-benar kader yang mau berbuat sesuai dengan amanat partai politik.
“Perlu diingat bahwa setiap partai politik mempunyai garis perjuangan masing-masing, yang dikenal dengan perjuangan ideologi partai. Dan setiap orang yang memahami tersebut adalah orang-orang yang besar dan berdinamika didalam partai tersebut, yakni kader internal partai,” lagi katanya.
Dikatakannya pula, bahwa masih terlalu banyak kader yang cerdas dan berkualitas di dalam internal partai untuk diusung dalam pemilukada kabupaten Minahasa Desember ini.
“Masih banyak kader kok didalam internal PDIP dan tak kalah cerdasnya juga,” paparnya. (gnf)
Manado – Mendaftarnya Hangky Arther Gerungan (HAG) secara resmi di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ternyata menuai banyak tanggapan dari berbagai kalangan yang ada di Sulawesi Utara.
Salah satunya yaitu pengamat politik Dr Ferry Liando SIP MSi.
Kepada BeritaManado, Liando mnuturkan bahwa keadaan dunia perpolitikan yang ada di Sulut saat ini lebih diidentikan dengan perusahaan yang bisa dibeli tanpa harus memperhatikan sistem kaderisasi yang ada didalamnya.
“Tak bisa dipungkiri kalau saat ini keadaan perpolitikan kita diidentikan bak sebuah perusahaan yang bisa diperjual belikan,” papar akademisi Unsrat ini.
Lebih lanjut dipaparkannya bahwa partai bisa dikatakan hidup dan dinamis apabila mampu memainkan peranannya dalam sistem kaderisasi sehingga nampak benar-benar kader yang mau berbuat sesuai dengan amanat partai politik.
“Perlu diingat bahwa setiap partai politik mempunyai garis perjuangan masing-masing, yang dikenal dengan perjuangan ideologi partai. Dan setiap orang yang memahami tersebut adalah orang-orang yang besar dan berdinamika didalam partai tersebut, yakni kader internal partai,” lagi katanya.
Dikatakannya pula, bahwa masih terlalu banyak kader yang cerdas dan berkualitas di dalam internal partai untuk diusung dalam pemilukada kabupaten Minahasa Desember ini.
“Masih banyak kader kok didalam internal PDIP dan tak kalah cerdasnya juga,” paparnya. (gnf)