Manado, BeritaManado.com — Banyaknya aset milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut yang belum jelas mendapat perhatian legislator Sulut Alfian Bara.
Di kantor DPRD Sulut, legislator Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini mengatakan, aset daerah masuk dalam 3 klasifikasi yakni, ada yang dikuasai dan dimiliki, ada yang dimiliki tapi tidak dikuasai, begitu juga ada yang dikuasai tapi tidak dimiliki.
“Jadi kita perlu dinas untuk melakukan inventarisir hal tersebut. Agar setelah itu kita turun lapangan untuk mengkroscek lagi apakah ini dikuasai atau tidak,” kata Alfian Bara.
Hal tersebut, kata Bara sering terjadi di beberapa dinas maupun di kabupaten/kota di Silut.
“Karena banyak juga kejadian, contoh kasus untuk Kotamobagu, ada eks perhubungan tapi dikuasai oleh universitas swasta. Nah ini yang mau dikejar, apakah ini kerjasama pinjam pakai atau disewakan, itu yang harus kita telusuri,” tandasnya.
(AnggawiryaMega)