Manado, BeritaManado.com — Belum sebulan dilantik menjadi wakil rakyat, anggota DPRD Sulut telah beberapa kali menerima demo maupun penyampaian aspirasi dari rakyat Sulut.
Teranyar, Selasa (24/09/2019) siang tadi, Gedung Cengkeh DPRD Sulut disambangi Pengurus Wilayah (PW) Serikat Buruh Merdeka ‘Setia Kawan’ dengan membawa aspirasi belasan mantan karyawan pusat perbelanjaan Giant dan merupakan karyawan pihak outsorcing PT Sekaiichi Dwiputra.
Sebagaimana diungkapkan Ketua PW Serikat Buruh Merdeka ‘Setia Kawan’ Jetmon Nalang S.Sos, dengan ditutupnya pusat perbelanjaan Giant beberapa bulan lalu sehingga mitra kerja juga kena imbas PHK.
“Sementara yang menjadi inti permasalahan terdapat sejumlah poin yakni soal upah kerja, THR, BPJS, cuti kerja merupakan aspirasi yang ingin kami sampaikan hari ini,” tegas Jetmon Nalang.
Dilanjutkannya, seluruh nama karyawan serta tuntutan mereka telah dituangkan dalam bentuk tertulis untuk diteruskan ke lembaga DPRD Sulut.
“Karena tuntutan kami sebelumnya sudah dilayangkan ke anggota DPRD periode sebelumnya. Kami berharap, dengn tuntutan kami saat ini dapat ditindaklanjuti pihak wakil rakyat Sulut untuk diteruskan ke pihak-pihak terkait untuk dicarikan solusi bersama,” pintanya.
Sementara itu, Victor Mailangkay selaku pimpinan sementara DPRD Sulut yang menerima langsung aspirasi mengungkapkan jika hal itu akan diteruskan kemudian ditindaklanjuti.
“Kami akui, saat ini belum terbentuk AKD di DPRD Sulut. Namun dengan jelas kami akan merespon tuntutan ini dan jika sudaj terbentuk AKD, permasalahan ini akan diteruskan ke komisi yang berhubungan langsung dengan ketenagakerjaan,” tegas Victor Mailangkay.
Senada, anggota DPRD Sulut Billy Lombok menegaskan, akan merekomendasikan ke komisi IV dengan menghadirkan pihak tenaga kerja.
“Guna mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan paripurna sejauh mana penanganan masalah ini oleh pihak terkait,” tuturnya.
Diketahui, aspirasi yang disampaikan diterima sejumlah anggota DPRD Sulut James Arthur Kojongian, Cindy Wurangian, Ivan Lumentut, Nick Lomban, Sherly Tjanggulung, Alfian Bara, Muhammad Wongso, Stella Runtuwene, Ronald Sampel dan John Panambunan.
(AnggawiryaMega)