Manado, BeritaManado.com — Banyaknya aspirasi masyarakat Bolaang Mongondow Raya (BMR) yang sering kandas serta tidak mendapat jawaban, menjadi perhatian para wakil rakyat asal BMR yang duduk di DPRD Sulut.
Sebagaimana dikatakan anggota DPRD Sulut Dapil BMR Yusra Alhabsyi, dirinya dan rekan-rekan legislator Dapil BMR memohon perhatian lebih terkait aspirasi masyarakat BMR yang tertuang dalam hasil reses.
“Aspirasi masyarakat BMR yang tergabung dalam hasil reses, kami legislator Dapil BMR yakin dan percaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut melalui Gubernur dan Wagub memiliki tekad yang sama dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat Sulut terkhusus masyarakat BMR,” ungkap Yusra Alhabsyi.
Keinginan tersebut menurut Alhabsyi bukan tanpa alasan.
Karena, menurut politisi PKB ini, sejak 2019 sampai hari ini, aspirasi masyarakat BMR sudah berulang-ulang disampaikan.
“Rasa-rasanya kalau bukan kewajiban anggota DPRD, mungkin kami tidak melakukan reses karena setiap yang diusulkan tidak hanya tak terjawab tapi terlewatkan,” tuturnya.
Menjawab itu, Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw mengatakan sudah menjadi kewajiban Pemprov Sulut untuk mengakomodir dan mengimplementasikan seluruh hasil reses.
“Karena itu merupakan bagian dari double entry bagi kita semua dalam mengantisipasi kebutuhan masyarakat,” aku Steven Kandouw.
Diketahui sebelumnya, anggota DPRD Sulut Dapil BMR berjumlah 10 orang.
Mereka adalah Rocky Wowor (PDIP), Hj Muslimah Mongilong (PDIP), Julius Jems Tuuk (PDIP), Raski Mokodompit, (Golkar), Sjenny Fanny Kalangi (Gerindra), Yusra Alhabsyi (PKB), Alfian Bara (NasDem), Mohammad Wongso (NasDem), I Nyoman Sarwa (Nasdem) dan Nursiwin Yunus Dunggio (PAN).
(AnggawiryaMega)