Ratahan – Di masa pandemi COVID-19, UPTD Samsat Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) giat melaksanakan penjemputan langsung kepada wajib pajak yang menunggak di setiap desa.
Kegiatan penjemputan berkaitan dengan penagihan tunggakan pajak kendaraan bermotor memang merupakan program seluruh UPTD Samsat, termasuk di Kabupaten Mitra.
“Kegiatan kami UPTD Samsat Mitra saat ini sedang melakukan penjemputan berkaitan dengan penagihan tunggakan pajak kendaraan bermotor,” ungkap Kepala UPTD Samsat Mitra, Harold Lumempow, Selasa (14/9/2021).
Lanjut menurutnya, sebelum melaksanakan program ini, pihaknya terlebih dahulu menelusuri wajib pajak yang menunggak dengan menggunakan skala prioritas.
“Kami terlebih dahulu menelusuri penunggakan pajak menggunakan skala prioritas. Maksudnya adalah mereka yang kita proyeksikan memiliki kemampuan atau bisa membayar pajak,” pungkas Harold Lumempow.
Diakuinya, hal ini merupakan langkah yang paling tepat karena di masa pandemi ini masih banyak masyarakat yang takut untuk keluar.
Sementara sasaran untuk program ini adalah wajib pajak yang menunggak di desa-desa dan sebelum turun lapangan pihaknya tetap berkoordinasi dengan pemerintah setempat.
“Sasaran kami adalah desa-desa, tentu ini sepengetahuan pihak kecamatan. Kami juga sangat mengapresiasi pemerintah setempat karena sudah sangat membantu,” jelasnya.
Sebab menurutnya, salah satu kendala yang dihadapi dalam penjemputan penagihan kepada wajib pajak di lapangabln, yakni masih banyak desa yang ditutup dan hanya menggunakan satu pintu keluar masuk akibat penerapan PPKM.
“Inilah kenapa kami sangat bersyukur atas dukungan Pemkab Mitra, dalam hal ini pihak kecamatan setempat. Mereka bahkan sampai menunjuk orang sebagai perwakilan untuk mendampingi kami di lapangan,” jelasnya.
Adapun sampai saat ini capaian serapan pajak kendaraan bermotor di Mitra berada di kisaran angka 62 persen dari target yang diberikan pimpinan tahun 2021 ini, yakni 21 Miliar Rupiah.
“Ada kenaikan sekitar 6 Miliar Rupiah dari target tahun lalu. Namun kami optimis ini bisa dicapai, walau terkendala pandemi global COVID-19,” tutupnya.
(Jenly Wenur)