Tomohon, BeritaManado.com – Tahun 1999 adalah momentum lahirnya Legio Christi (LC) di Wilayah Keuskupan Manado yang dilatarbelakangi oleh keprihatinan atas situasi peralihan kekuasaan dari Orde Baru ke Orde Reformasi.
Di tengah-tengah dinamika yang terjadi, beberapa tokoh Katolik di Keuskupan Manado memberanikan diri untuk melakukan sebuah terobosan untuk menyikapi situasi dan kondisi yang terjadi.
Maka, atas inisiatif dan komitmen pada tokoh pendiri LC waktu itu sepakat untuk membentuk suatu wadah organisasi yang bergerak atas dasar moral panggilan jiwa dan hati untuk mewujudkan perdamaian.
Koordinator Umum LC Keuskupan Manado Letkol Inf (Purn) Vincentius Mamarodia mengatakan bahwa LC bukan perpanjangan tangan dari partao politik dan organisasi kemasyarakatan (Ormas).
“Visi dan misi LC jelas yaitu mewartakan Injil, kebenaran, keadilan dan damai serta pembawa kasih persaudaraan sejati. Orientasinya yaitu untuk menyelamatkan semua orang serta menjadi garda terdepan dalam membela dan menjaga aset-aset Gereja,” ungkap Mamarodia.
Ditambahkannya, sebagaimana motto LC yaitu “Jadikanlah Kami Pembawa Damai”, maka dalam menghadapi dinamika kehidupan, selalu mengedepankan dialog, damai dan persaudaraan, menjunjung tinggi musyawarah mufakat dalam semangat persaudaraan sejati.
“LC juga akan menjadi garda terdepan apabila tantangan yang dihadapi sudah terlampau jauh masuk ke dalam. Dengan kata lain, jika sudah menyangkut dasar iman serta mengancap eksistensi aseet-aset Gereja, maka LC ada disana untuk membela dan melindungi,” kata Mamarodia.
Kini setelah 25 tahun berdiri dan berkarya, LC Keuskupan Manado terus mengakar pada Kristus, beriman dan menjadi berkat bagi orang lain.
“Oleh akrena itu, saya mengajak seluruh komponen LC yang ada untuk membulatkan tekat sebagai legioner-legioner dalam mengabdi Tuhan dan melayani sesama. Terima kasih atas pemberian diri dan dedikasi para tokoh pendiri LC, umak Katolik Keuskupan Manado dan siapa saja yang sudah membantu hingga LC boleh ada hingga saat ini,” harapnya.
Adapun puncak perayaan 25 tahun LC Keuskupan Manado digelar di Kota Tomohon dan dihadiri oleh tokoh-tokoh pendiri LC serta seluruh legioner dari berbagai paroki di Keuskupan Manado.
(Frangki Wullur)