Manado – Puluhan Aktifis Mahasiswa dari jaringan 9 Kampus se Sulut (Unsrat, Unima, Politeknik, UTSU, Universitas Nusantara, STIKOM, STIE Swadaya, UKIT, UNPI yang tergabung dalam Laskar Money Politic (LMP), Sabtu (05/07) kemarin mengkritik Elit Politic dengan simbol Zakat.
Sebagaimana pantauan dilapangan, disela-sela deklarasi tampak 9 Mahasiswa dengan keterbatasan fisik ikut mendukung pembentukan LMP, mereka memeriahkan jalannya deklarasi dengan mengisi lagu yang mengajak untuk menjadi bangsa Indonesia dibutuhkan pemimpin yang bersih dan bebas dari Money Politic.
Dikesempatan tersebut, Ketua Laskar, Risat Sanger melalui Wakil Ketua, Charles Umpel memberikan Zakat kepada Panti Asuhan Tunanetra Bartimeus.
“Kami memberikan Zakat dari kelebihan rekan-rekan sesama aktifis Mahasiswa kepada panti asuhan, simbol ini juga sebagai sebuah kritik kami kepada elit politik, bila mereka memiliki kelebihan dari kekayaanya sebagai di zakatkan dari pada digunakan untuk money politic serta kecurangan dalam Pilpres nantinya,” ujar Umpel kepada sejumlah wartawan.
Usai Deklarasi, dilanjutkan dengan aksi simpatik dengan menempelkan sejumlah sticker mengajak Masyarakat Sulut untuk menolak Money Politic.
Debby salah satu pengendara roda empat mengaku setuju dengan gerakan menolak Money Politic yang digagas para aktifis mahasiswa tersebut. (risat)