Bitung – Penentuan siapa Caleg kedua setelah Rudolf Wantah dipastikan lolos menjadi perwakilan Gerindra dari Dapil 1 Matuari, Girian dan Ranowulu dikabarkan memanas. Pasalnya, dua Caleg yakni Wellem Wuwungan dan Yantje Lambey sama-sama mengklaim memiliki suara terbanyak untuk menduduki posisi kedua tersebut.
“Pada hari Minggu (13/4/2014) malam, sempat ada keributan. Pendukung Pak Lambey meminta keadilan karena mereka merasa yang berhak. Demikian juga dengan pendukung Pak Wuwungan mengklami hal yang sama,” kata salah satu internal Partai Gerindra di Dapil 1, Senin (13/4/2014).
Menurutnya, suasana memanas karena beredar isu jika ada diantara kedua Caleg itu yang mulai bermain curang dengan cara menambah perolehan suara dari Caleg lain. Bahkan kata dia, kedua pendukung Caleg itu saling menjaga jangan sampai suara yang mereka dapatkan dicuri Caleg lain.
“Tapi memang dari data yang ada Pak Lambey yang lebih banyak yakni 858 suara sedangkan Pak Wuwungan 797 suara. Jadi ada selisih tipis yakni 61 suara,” katanya.
Sementara itu, lewat status facebook, Wuwungan menyampaikan agar Panwas melakukan pengawasan karena ada dugaan transaksi suara antar Caleg dari satu partai.
“Apa khabar Panwas. Hati2.! Banyak terjdi transaksi antar Caleg satu Partai untuk saling menambah suara,” tulis Wuwungan di facebooknya.
Kemudian beberapa jam berikutnya, ia kembali menuliskan status “Panwas awasi suara Partai mau dimainankan ,..untuk masuk ke salah satu Caleg”.
Ketua DPC Gerindra Kota Bitung, Lexi Maramis yang dihubungi meminta kedua Caleg dan pendukungnya untuk menahan diri. Karena menurutnya, hasil perhitungan suara belum selesai, sehingga belum pantas jika ada Caleg yang sudah mengklaim lolos menjadi anggota DPRD atau tidak.
“Proses perhitungan suara masih sementara berlangsung, jadi belum saatnya untuk mengklami siapa suara terbanyak dan siapa yang berhak duduk sebagai anggota DPRD,” kata Maramis.
Ia menghimbau kedua Calegnya tersebut agar tenang dan menahan diri. Jangan bersitegang dengan proses yang masih sementara berjalan, karena semuanya masih berproses. “Harus bisa tenang dan menahan diri, apalagi menjadi seorang calon anggota DPRD harus mampu memimpin dan menahan emosi,” katanya.(abinenobm)
Bitung – Penentuan siapa Caleg kedua setelah Rudolf Wantah dipastikan lolos menjadi perwakilan Gerindra dari Dapil 1 Matuari, Girian dan Ranowulu dikabarkan memanas. Pasalnya, dua Caleg yakni Wellem Wuwungan dan Yantje Lambey sama-sama mengklaim memiliki suara terbanyak untuk menduduki posisi kedua tersebut.
“Pada hari Minggu (13/4/2014) malam, sempat ada keributan. Pendukung Pak Lambey meminta keadilan karena mereka merasa yang berhak. Demikian juga dengan pendukung Pak Wuwungan mengklami hal yang sama,” kata salah satu internal Partai Gerindra di Dapil 1, Senin (13/4/2014).
Menurutnya, suasana memanas karena beredar isu jika ada diantara kedua Caleg itu yang mulai bermain curang dengan cara menambah perolehan suara dari Caleg lain. Bahkan kata dia, kedua pendukung Caleg itu saling menjaga jangan sampai suara yang mereka dapatkan dicuri Caleg lain.
“Tapi memang dari data yang ada Pak Lambey yang lebih banyak yakni 858 suara sedangkan Pak Wuwungan 797 suara. Jadi ada selisih tipis yakni 61 suara,” katanya.
Sementara itu, lewat status facebook, Wuwungan menyampaikan agar Panwas melakukan pengawasan karena ada dugaan transaksi suara antar Caleg dari satu partai.
“Apa khabar Panwas. Hati2.! Banyak terjdi transaksi antar Caleg satu Partai untuk saling menambah suara,” tulis Wuwungan di facebooknya.
Kemudian beberapa jam berikutnya, ia kembali menuliskan status “Panwas awasi suara Partai mau dimainankan ,..untuk masuk ke salah satu Caleg”.
Ketua DPC Gerindra Kota Bitung, Lexi Maramis yang dihubungi meminta kedua Caleg dan pendukungnya untuk menahan diri. Karena menurutnya, hasil perhitungan suara belum selesai, sehingga belum pantas jika ada Caleg yang sudah mengklaim lolos menjadi anggota DPRD atau tidak.
“Proses perhitungan suara masih sementara berlangsung, jadi belum saatnya untuk mengklami siapa suara terbanyak dan siapa yang berhak duduk sebagai anggota DPRD,” kata Maramis.
Ia menghimbau kedua Calegnya tersebut agar tenang dan menahan diri. Jangan bersitegang dengan proses yang masih sementara berjalan, karena semuanya masih berproses. “Harus bisa tenang dan menahan diri, apalagi menjadi seorang calon anggota DPRD harus mampu memimpin dan menahan emosi,” katanya.(abinenobm)