Denpasar, BeritaManado.com – Jika di daerah lain pada gelaran kegiatan besar tak lepas dari keterlibatan polisi lalulintas mengatur arus kendaraan dan petugas keamanan seperti security, namun di pulau dewata Bali berbeda.
Pecalang yang juga polisi adat membantu pengamanan Kongres V PDI Perjuangan di Inna Grand Bali Beach, Denpasar, yang berlangsung Kamis hingga Sabtu (8-10/8/2019) siang.
Kumpulan orang berbadan kekar dan sebagian besar bertato ini, terlihat sibuk mengatur termasuk para pimpinan PDI Perjuangan peserta Kongres.
Pun, ketika ketua umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, masuk dan keluar lokasi Kongres, puluhan pecalang mengamankan membentuk pagar betis.
Tak berlebihan yang dilakukan para pecalang karena Kongres dihadiri ribuan pengurus, kader dan simpatisan PDIP dari seluruh Indonesia.
“Kami hanya ikut mengamankan saja,” singkat I Made, pecalang Sanur kepada BeritaManado.com, Sabtu (10/8/2019).
Bendahara DPD PDIP Sulut, Andrei Angouw, mengakui peran pecalang sangat membantu gelaran Kongres.
“Ini lebihnya Bali, mereka (pecalang) terlibat pengamanan acara meringankan peran polisi,” tandas Angouw.
(JerryPalohoon)