Langowan – Belum cukup Langowan digaungkan dan sering disebut-sebut sebagai kota jika unsur estetika masih terabaikan. Pusat kota dimana rumah atau bangunan lain yang memanjang di jalan protokol dibangun dengan memadukan unsur estetika pasti dengan sendirinya akan membuat wajah kota enak dipandang mata.
Lihat saja rumah yang ada di wilayah Desa Lowian Kecamatan Langwoan Barat, bagian dalam dan luar rumah kelihatan padu dengan adanya deretan pohon di taman sederhana yang melekat pada bagian depan pagar beton. Bisa dibayangkan jika sepanjang sisi kiri dan kanan jalan protokol seperti itu, tentu akan kelihatan asri.
Ketua Pemuda Pancasila Kecamatan Langowan Barat Michael Korompis, kepada BeritaManado.com, Selasa (26/9/2017), mengatakan bahwa memang tidak ada aturan baku yang mengharuskan masyarakat melakukan hal serupa. Namun alangkah baiknya warga bisa berupaya untuk meniru apa yang sudah dilakukan salah satu warga Langowan itu.
“Memang dalam hal ini sangat dipahami tidak semua orang memiliki kemampuan financial untuk membuat taman sederhana yang permanen di depan rumah. Akan tetapi jika diupayakan melalui hal-hal positif, saya rasa aka nada jalan terbuka untuk sebuah maksud yang baik. Ini juga untuk kebaikan bersama masyarakat Langowan,” kata Korompis. (frangkiwullur)
Langowan – Belum cukup Langowan digaungkan dan sering disebut-sebut sebagai kota jika unsur estetika masih terabaikan. Pusat kota dimana rumah atau bangunan lain yang memanjang di jalan protokol dibangun dengan memadukan unsur estetika pasti dengan sendirinya akan membuat wajah kota enak dipandang mata.
Lihat saja rumah yang ada di wilayah Desa Lowian Kecamatan Langwoan Barat, bagian dalam dan luar rumah kelihatan padu dengan adanya deretan pohon di taman sederhana yang melekat pada bagian depan pagar beton. Bisa dibayangkan jika sepanjang sisi kiri dan kanan jalan protokol seperti itu, tentu akan kelihatan asri.
Ketua Pemuda Pancasila Kecamatan Langowan Barat Michael Korompis, kepada BeritaManado.com, Selasa (26/9/2017), mengatakan bahwa memang tidak ada aturan baku yang mengharuskan masyarakat melakukan hal serupa. Namun alangkah baiknya warga bisa berupaya untuk meniru apa yang sudah dilakukan salah satu warga Langowan itu.
“Memang dalam hal ini sangat dipahami tidak semua orang memiliki kemampuan financial untuk membuat taman sederhana yang permanen di depan rumah. Akan tetapi jika diupayakan melalui hal-hal positif, saya rasa aka nada jalan terbuka untuk sebuah maksud yang baik. Ini juga untuk kebaikan bersama masyarakat Langowan,” kata Korompis. (frangkiwullur)