Bitung—Hamka Hasan (32) warga Kelurahan Girian Weru 1 Kecamatan Girian yang menjadi korban pengeroyokan Selasa (5/6) lalu menghembuskan nafas Sabtu (16/6) sekitar pukul 00.30 Wita di RSUD Menembo-nembo. Hasan sendiri menjalani perawatan di rumah sakit tersebut setelah babak belur dikeroyok sejumlah orang di Pasar Girian ketika ia hendak pulang ke rumahnya sekitar pukul 00.15 Wita Selasa lalu.
Menurut informasi, Hasan selama menjalani perawatan, ia dinyatakan kritis selama seminggu lebih. Dan Sabtu menjelang pagi, pria ini meninggal dunia diduga akibat luka yang diderita setelah mendapat penganiayaan.
“Kemungkinan luka dalam dibagian kepala, karena ketika dibawa ke rumah sakit muka Hasan sudah tidak dapat dikenali akibat penganiayaan,” kata salah satu kerabat Hasan yang menolak memberikan identitasnya.
Kerabat Hasan ini sendiri mengaku mendapat informasi jika korban dipukul menggunakan botol minuman dan benda lainnya oleh sejumlah orang yang jumlahnya sekitar 7 sampai 8 orang. Dan saat ini pihak kepolisian masih sementara mencari para pelaku karena baru beberapa orang yang diamanakan setelah kejadian.
“Kami berharap pihak Polres Bitung bisa secepatnya menangkap para pelaku dan memberikan hukuman setimpal dengan apa yang telah dilakukan terhadap Hasan,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Bitung, AKBP Satake Bayu SIK mengatakan, sudah ada empat orang pelaku yang diperiksa serta ditahan karena diduga ikut menganiaya korban yang kini telah meninggal dunia. “Saat ini kami masih sementara melakukan pengembangan dan mengejar sejumlah pelaku lainnya,” kata Bayu.
Bayu juga mengatakan, keempat palaku datang satu persatu ke Polres Bitung menyerahkan diri begitu usai melakukan penganiayaan. Dan pihaknya langsung melakukan pemeriksaan dan penahanan begitu usai memberikan keterangan.(enk)