Tondano – Ada yang unik di tanggal 5 November 2013 nanti. Disamping dirayakan sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) ke – 585 Kabupaten Minahasa, ternyata ada seorang kontestan Wulan Minahasa 2013 yang punya tanggal kelahiran pada hari yang sama. Dia adalah Megumi Geraldia Kusen, yang lahir di Fukuoka – Jepang, 5 November 1988.
Kemegahan negeri Samurai ternyata tak mampu melunturkan rasa cintanya terhadap tanah leluhur Toar Lumimuut Minahasa. Megumi sendiri mengaku punya banyak keluarga di Minahasa khususnya Desa Kendis Kecamatan Tondano Utara. Hanya beberapa tahun hidup di negara yang terkenal dengan bunga Sakura itu, masa kecilnya dilanjutkan di tanah leluhur.
Di Minahasa, gadis berparas cantik yang memiliki tinggi badan 165 cm dan berat badan 63 kg itu tumbuh dewasa bersama teman – teman sebayanya. Jenjang pendidikan di berbagai ingkatan berhasil dilaluinya dengan baik. Bahkan ternyata, di usia yang masih relatif muda, gadis dengan arti nama ‘berkat’ ini sudah menyandang gelar magister di bidang ilmu ekonomi.
Gelar tersebut tidak diraihnya di Universitas kenamaan di luar negeri, melainkan perguruan tinggi kebanggaan Sulut yaitu Universitas Sam Ratulangi (Unsrat). Hal itu menjadi kebanggaan tersendiri. Berkaitan dengan keikutsertaannya pada ajang bergengsi bertajuk Pemilihan Waraney Wulan Minahasa tahun 2013 ini, Megumi hanya akan menampilkan yang terbaik.
Tidak ada hubungannya antara tanggal ulang tahun saya dengan hari jadi Minahasa. Itu hanya kebetulan saja. Itu juga tidak akan mempengaruhi prestasi atau hasil yang akan dicapai dalam iven ini. Tugas saya jelas, yaitu menampilkan yang terbaik kepada seluruh dewan juri dan masyarakat Minahasa – Megumi Geraldia Kusen.
(Frangki Wullur)
Tondano – Ada yang unik di tanggal 5 November 2013 nanti. Disamping dirayakan sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) ke – 585 Kabupaten Minahasa, ternyata ada seorang kontestan Wulan Minahasa 2013 yang punya tanggal kelahiran pada hari yang sama. Dia adalah Megumi Geraldia Kusen, yang lahir di Fukuoka – Jepang, 5 November 1988.
Kemegahan negeri Samurai ternyata tak mampu melunturkan rasa cintanya terhadap tanah leluhur Toar Lumimuut Minahasa. Megumi sendiri mengaku punya banyak keluarga di Minahasa khususnya Desa Kendis Kecamatan Tondano Utara. Hanya beberapa tahun hidup di negara yang terkenal dengan bunga Sakura itu, masa kecilnya dilanjutkan di tanah leluhur.
Di Minahasa, gadis berparas cantik yang memiliki tinggi badan 165 cm dan berat badan 63 kg itu tumbuh dewasa bersama teman – teman sebayanya. Jenjang pendidikan di berbagai ingkatan berhasil dilaluinya dengan baik. Bahkan ternyata, di usia yang masih relatif muda, gadis dengan arti nama ‘berkat’ ini sudah menyandang gelar magister di bidang ilmu ekonomi.
Gelar tersebut tidak diraihnya di Universitas kenamaan di luar negeri, melainkan perguruan tinggi kebanggaan Sulut yaitu Universitas Sam Ratulangi (Unsrat). Hal itu menjadi kebanggaan tersendiri. Berkaitan dengan keikutsertaannya pada ajang bergengsi bertajuk Pemilihan Waraney Wulan Minahasa tahun 2013 ini, Megumi hanya akan menampilkan yang terbaik.
Tidak ada hubungannya antara tanggal ulang tahun saya dengan hari jadi Minahasa. Itu hanya kebetulan saja. Itu juga tidak akan mempengaruhi prestasi atau hasil yang akan dicapai dalam iven ini. Tugas saya jelas, yaitu menampilkan yang terbaik kepada seluruh dewan juri dan masyarakat Minahasa – Megumi Geraldia Kusen.
(Frangki Wullur)