Manado, BeritaManado.com — RSUP Prof Dr R D Kandou Manado sebagai rumah sakit pendidikan terus menegaskan larangan tegas terhadap praktik bullying atau perundungan dalam setiap kegiatan pelatihan.
Sebagai institusi yang berperan dalam mencetak tenaga kesehatan profesional, RSUP Kandou Manado menempatkan nilai-nilai integritas dan etika sebagai prioritas dalam setiap program pelatihan.
Direksi RSUP Kandou telah berulang kali mengingatkan tentang pentingnya menciptakan lingkungan yang bebas dari perundungan, baik bagi staf medis dan kesehatan, maupun mahasiswa yang menjalani pelatihan di rumah sakit ini.
Hal ini terlihat jelas dalam beberapa kegiatan seperti Orientasi, Pendidikan, dan Pelatihan bagi mahasiswa Program Profesi Ners, Program Studi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Manado (Unimman) yang berlangsung dari tanggal 3 hingga 7 Desember 2024 di Auditorium Lantai 2 RSUP Kandou.
Pada kesempatan tersebut, pentingnya memerangi bullying kembali disuarakan, terutama sebelum para peserta menerima pelatihan yang meliputi Bantuan Hidup Dasar (BHD), Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMPK), Pengendalian Penyakit Infeksi (PPI), Kesehatan Keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3RS), dan Pelayanan Prima.
Setiap peserta diingatkan untuk selalu menjaga sikap profesional dan menghindari perilaku yang merugikan rekan kerja atau sesama peserta pelatihan.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Plt Direktur Utama RSUP Kandou, Drg Yuli Astuti Saripawan MKes, yang diwakili oleh Plh Direktur SDM Pendidikan dan Penelitian, Ns Suwandi I Luneto SKep MKes.
Dalam sambutannya, Luneto menegaskan bahwa RSUP Kandou berkomitmen penuh untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan kondusif.
Menurutnya, pelatihan yang diberikan harus dilakukan secara profesional dan beretika, tanpa toleransi terhadap praktik bullying dalam bentuk apa pun.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap mahasiswa memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang tanpa rasa takut atau terintimidasi. Praktik bullying tidak akan ditoleransi dan akan ditindak tegas sesuai prosedur yang berlaku,” ujar Luneto, menutup sambutannya dengan tegas.
Di pihak lain, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Manado, Ns Zainar Kasim SKep MKes, turut menyampaikan apresiasi kepada RSUP Kandou atas kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa Program Profesi Ners Unimman untuk mengikuti pelatihan.
Dalam sambutannya, Dekan Kasim juga memberikan pesan kepada mahasiswa untuk selalu menjaga nama baik institusi selama masa pelatihan.
“Kehormatan untuk bisa belajar di rumah sakit sebesar ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Selain itu, mahasiswa juga diingatkan untuk selalu menjaga kedisiplinan, etika profesional, dan berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif selama pelatihan,” ujar Dekan Kasim.
Ia menekankan pentingnya menjaga nama baik almamater Universitas Muhammadiyah Manado dan memberikan contoh yang baik selama berada di RSUP Kandou.
Adapun pelatihan yang berlangsung selama lima hari ini diharapkan dapat memberikan bekal yang cukup bagi mahasiswa untuk siap terjun langsung ke dunia medis dengan sikap yang sesuai dengan standar profesionalisme dan moralitas.
Hadir dalam pelatihan, Plt Tim Kerja Pendidikan dan Pelatihan, dr Judy Sengkey MKes, Plt Asisten Manajer Tim Kerja Pendidikan, dr Silvana E Sjeane Lumeno, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Manado, Ns Hj Zainar Kasim SKep MKes, Wakil Fakultas Ilmu Kesehatan Unimman, I Made Rantiasa SKp MKes, Ketua Program Studi Ners, Ns Rahmat Hidayat Djalil SKep MKep.
(***/jenlywenur)