Manado – Banyaknya laporan masyarakat tentang tidak transparannya distribusi beasiswa yang anggarannya dari APBD Provinsi direspons Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut).
“Saya mendengar langsung dari masyarakat. Warga mengeluhkan proses penjaringan beasiswa yang terlalu berbelit-belit, padahal semua berkas sudah dilengkapi, Benahi Sistem Beasiswa, “ tutur wakil rakyat dari Fraksi Golkar ini, Diana Rogi.
Menurut dia, persoalan ini terus mencuat di masyarakat selama beberapa tahun terakhir, sehingga ia merasa cukup penting untuk menindaklanjuti agar tidak terulang kembali, dan menjadi koreksi bagi pemerintah provinsi untuk segera sigap dalam mengatasi masalah ini.
“Saya memang bukan berada di dalam komisi yang membawahi bidang tersebut. Namun di posisi saya sebagai wakil rakyat saya harus tanggap untuk menyikapi permasalahan. Apalagi saya ini juga seorang pengajar. Jadi saya paham kondisi yang dikeluhkan oleh warga, khususnya mahasiswa,” kata Rogi. (risat)
Manado – Banyaknya laporan masyarakat tentang tidak transparannya distribusi beasiswa yang anggarannya dari APBD Provinsi direspons Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut).
“Saya mendengar langsung dari masyarakat. Warga mengeluhkan proses penjaringan beasiswa yang terlalu berbelit-belit, padahal semua berkas sudah dilengkapi, Benahi Sistem Beasiswa, “ tutur wakil rakyat dari Fraksi Golkar ini, Diana Rogi.
Menurut dia, persoalan ini terus mencuat di masyarakat selama beberapa tahun terakhir, sehingga ia merasa cukup penting untuk menindaklanjuti agar tidak terulang kembali, dan menjadi koreksi bagi pemerintah provinsi untuk segera sigap dalam mengatasi masalah ini.
“Saya memang bukan berada di dalam komisi yang membawahi bidang tersebut. Namun di posisi saya sebagai wakil rakyat saya harus tanggap untuk menyikapi permasalahan. Apalagi saya ini juga seorang pengajar. Jadi saya paham kondisi yang dikeluhkan oleh warga, khususnya mahasiswa,” kata Rogi. (risat)