Minut, BeritaManado.com – Desa Kolongan Tetempangan Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara (Minut) melakukan terobosan.
Rabu (23/9/2020) desa ini melakukan launching desa digital, dengan website Go Online Kolongan Tetempangan.
Terobosan ini merupakan yang pertama di Indonesia serta dipelopori Glen Wowiling ST, salah satu milenial pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut Christiany Paruntu-Sehan Lancar dan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Minut Sompie Singal-Joppi Lengkong.
Terpantau, launching dihadiri langsung tokoh masyarakat Sompie Singal dan Joppi Lengkong.
Sompie memuji tokoh muda Glen Wowiling yang mampu membangun infrastruktur desa digital.
“Salut dengan inovasi yang dilakukan anak muda milenial yang mampu berbuat untuk kepentingan masyarakat umum. Atas nama tokoh masyarakat saya bangga dengan Glen Wowiling dan ini wajib ditiru untuk generasi milenial ke depan dan jika KISS-JO terpilih dalam kontestasi Pilkada ini maka program seperti ini akan dilaksanakan di seluruh desa yang ada di Minahasa Utara,” tutur mantan Bupati Minut periode 2008-2010 dan 2010-2015 itu.
Sementara itu, Wabup Minut Joppi Lengkong meyakini, dengan website Go Online Kolongan Tetempangan, maka akan membantu masyarakat desa dalam hal pelayanan administrasi dan informasi.
“Teknologi sekarang berkembang pesat sehingga kita bisa memanfaatkan era digital ini. Dengan menjadi desa digital, maka layanan di masyarakat akan menjadi lebih cepat. Sudah seharusnya fasilitas digital hadir di tengah-tengah masyarakat desa agar pembangunan juga berjalan secara adil dan merata,” tutur Lengkong.
Baik Sompie maupun Joppi, keduanya lalu mencoba mengakses website desa, dengan disaksikan anggota legislatif Minut dari Fraksi Partai Golkar Edwin Nelwan dan Paultje Sundah, Hukum Tua Desa Demas Kaseger, tokoh masyarakat yang juga Ketua Golkar Minut Denny Wowiling serta jajaran perangkat desa.
Glen Wowiling sebagai inisiator program ini menjelaskan, konsep Desa Digital sangat bermanfaat bagi masyarakat dikarenakan ke depan semua pelayanan surat menyurat di desa sudah berbasis aplikasi.
“Surat menyurat, informasi pengumuman tentang desa, semua bisa dipantau lewat telepon genggam. Ini tentu akan sangat membantu masyarakat. Jadi secara online bisa, secara langsung juga bisa tetap dilayani di kantor desa,” jelas Glen.
Kumtua Kolongan Tetempangan Demas Kaseger, dalam sambutan mengatakan desa digital juga terlaksana atas ide tokoh masyarakat salah satunya Denny Wowiling.
“Jadi karena idenya ada maka pemerintah desa kemudian bekerja sama untuk dipelopori pembuatan desa digital dan milenial paslon Bupati KISS-JO serta Paslon Gubernur dan Wagub CEP-SSL sehingga pemerintah desa menjemput bola untuk dilaunching agar supaya Desa Koltem kedepanya semakin maju,” tukas Kaseger didampingi Sekdes Frida Wehantouw, Ketua BPD Fredy Sirap dan seluruh perangkat.
(Finda Muhtar)