Sangihe, BeritaManado.com-Dalam waktu dekat ini, tepatnya 10 September 2019 nanti Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam hal ini Komando Distrik Militer (Kodim) 1301/Sangihe akan melaksanakan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD).
Program ini adalah salah satu wujud Operasi Bhakti TNI, yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya, yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat, guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di Daerah Pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana.
Komandan Distrik Militer (Dandim) Letkol Inf Saiful Parenrengi M Psi memberikan penjelasan disela-sela acara Coffee Morning di Aula Makodim 1301 Sangihe, bahwa kegiatan ini sudah pasti akan dilaksanakan, nantinya akan ditonjolkan sisi yang negatif diwilayah kita masing-masing potensinya bisa diangkat ke tingkat nasional.
“Ternyata Tahuna mempunyai potensi yang sangat besar dibungkus dalam TMMD membangun Desa,” kata Parenrengi,”
Untuk pembuatan jalan lewat program TMMD ini dijelaskannya, adalah lanjutan jalan yang pernah dibuka tahun 2017 lalu di Kelurahan Santiago. Nantinya, jalan yang akan dibuat tersebut akan tembus ke Kampung Raku Kecamatan Tabukan Utara (Tabut), jalan tersebut sebagai jalan alternatif ke Bandara Naha. Karena, jalan yang selama ini dilewati menuju bandara Naha itu harus melalui tanjakan, dan jaraknya sekitar 22 KM.
“Dengan adanya alternatif jalan TMMD ini maka, jarak tempuh menuju Bandara Naha itu akan terkurang hanya sekitar 12 KM. Tentunya jalan ini juga tidak bertanjakan, dan jauh dari bahaya longsor karena jalanya landai,” ujar Parenrengi.
Dia menambahkan, dibukanya jalan ini masyarakat dapat menurunkan hasil bumi dengan baik, kemudian harga jual tanah bila jalan sudah terbuka akan sangat tinggi bisa mencapai ratusan juta bila dibandingkan dengan harga jual jalan yang belum dibuka sangat rendah.
“Kemudian jalan yang akan dibuka ini dekat dengan permandian air panas, ada sumber air panas disana dekat dengan jalan,” tambahnya.
(Christ)