Bitung—Organisasi induk kepemudaan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) tanggal 22 Juli lalu genap berusia 39 tahun.
Namun sayangnya peringatan HUT KNPI ini kurang direspon pengurus KNPI Kota Bitung sebagai bentuk memaknai HUT organisasi karena hingga saat ini kepengurusan organisasi ini tidak jelas dan lumpuh dalam menjalankan program.
“Saya pribadi tidak tahu persis apakah KNPI Kota Bitung masih ada atau sudah bubar. Karena saya sebagai mahasiswa, sampai sekarang belum merasakan atau tahu peran KNPI Kota Bitung bagi pembangunan kota. Dan saya juga pertanyakan program pengurus di hari bersejarah KNPI pada tanggal 22 lalu,” kata salah satu mahasiswa STIMIK Samudera Kota Bitung, Diman Hasan.
Hasan sendiri menyangkan kepengurusan KNPI Kota Bitung tidak terdengar program yang dijalankan selama ini dan nanti acara pemilihan pengurus atau acara seremonial Pemkot baru hadir. “Ada sampai KNPI Kota Bitung bisa lumpuh, bahkan di HUTnya sendiri tidak menggelar kegiatan apa-apa. Padahal setahu saya KNPI memiliki anggaran rutin dari pemerintah tapi tidak membuat kegiatan apa-apa,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan mahasiswa lain dari Petra Kota Bitung, Marfi Sagune. Menurutnya, KNPI merupakan induk dari semua organisasi kepemudaan hendaknya menangkap moment HUT yang ke-39 untuk kembali menggairahkan semangat kebangsaan para pemuda.
“Perlu dibuat program seperti seminar guna memberikan pencerahan kepada pemuda tentang paham kebangsaan dan ini alangkah baiknya digagas oleh KNPI Kota Bitung,” kata Sagune.
Sagune berharap, seharusnya pengurus mengevaluasi program apa yang belum dilaksanakan. “Kami sangat berharap KNPI Kota Bitung lebih aktif lagi dalam menyuarakan suara kepemudaan untuk kemajuan bersama,” katanya.(enk)
Bitung—Organisasi induk kepemudaan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) tanggal 22 Juli lalu genap berusia 39 tahun.
Namun sayangnya peringatan HUT KNPI ini kurang direspon pengurus KNPI Kota Bitung sebagai bentuk memaknai HUT organisasi karena hingga saat ini kepengurusan organisasi ini tidak jelas dan lumpuh dalam menjalankan program.
“Saya pribadi tidak tahu persis apakah KNPI Kota Bitung masih ada atau sudah bubar. Karena saya sebagai mahasiswa, sampai sekarang belum merasakan atau tahu peran KNPI Kota Bitung bagi pembangunan kota. Dan saya juga pertanyakan program pengurus di hari bersejarah KNPI pada tanggal 22 lalu,” kata salah satu mahasiswa STIMIK Samudera Kota Bitung, Diman Hasan.
Hasan sendiri menyangkan kepengurusan KNPI Kota Bitung tidak terdengar program yang dijalankan selama ini dan nanti acara pemilihan pengurus atau acara seremonial Pemkot baru hadir. “Ada sampai KNPI Kota Bitung bisa lumpuh, bahkan di HUTnya sendiri tidak menggelar kegiatan apa-apa. Padahal setahu saya KNPI memiliki anggaran rutin dari pemerintah tapi tidak membuat kegiatan apa-apa,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan mahasiswa lain dari Petra Kota Bitung, Marfi Sagune. Menurutnya, KNPI merupakan induk dari semua organisasi kepemudaan hendaknya menangkap moment HUT yang ke-39 untuk kembali menggairahkan semangat kebangsaan para pemuda.
“Perlu dibuat program seperti seminar guna memberikan pencerahan kepada pemuda tentang paham kebangsaan dan ini alangkah baiknya digagas oleh KNPI Kota Bitung,” kata Sagune.
Sagune berharap, seharusnya pengurus mengevaluasi program apa yang belum dilaksanakan. “Kami sangat berharap KNPI Kota Bitung lebih aktif lagi dalam menyuarakan suara kepemudaan untuk kemajuan bersama,” katanya.(enk)