Tombulu – Ada ungkapan klasik, manusia tidak bisa hidup tanpa orang lain. Mau mengingatkan bahwa kebersamaan itu penting.
Demikian awal khotbah Pdt. Ambrosius Makasar MTh, Ketua BPMJ GMIST Patmos Tahuna, pada ibadah Minggu (4/11/2018) pagi, di GMIM Alfa-Omega Rumengkor.
Pembacaan alkitab, Kejadian 50: 15-21, Yusuf menghiburkan hati saudara-saudaranya.
“Warisan leluhur di tanah Minahasa tetap menggiatkan kegiatan-kegiatan rukun. Motivasi kebersamaan melahirkan kebaikan,” jelas Pdt. Makasar.
Nilai-nilai kegerejaan, kemasyarakatan menjadi motivasi melakukan kebaikan dan kebenaran.
“Pahami dan lakukan kebaikan akan berbuah berkat melimpah akan dinikmati generasi akan datang,” terang Pdt. Makasar.
Yusuf anak Yakub terus melakukan kebaikan sepanjang hidup meskipun dijual sandara-sandaranya sendiri.
“Yusuf tidak membalas kejahatan yang dilakukan saudara-saudaranya,” tambah Pdt. Makasar.
Berdasarkan pembacaan alkitab ini maka GMIM menyanangkan tema ibadah ‘Gereja di era digital’.
Gereja bersanding dengan kemajuan teknologi, digitalisasi dijadikan media oleh gereja untuk mendengar dan melaksanakan visi dan misi gereja.
“Hilangkan praduga melalui komunikasi positif,” tandas Pdt. Makasar.
Ibadah dihadiri Ketua BPMJ GMIM Alfa-Omega Rumengkor, Pdt. Welly Pudihang STh, Pdt. Veronica Sendouw STh, GA Fenny Mamuaja, Pelsus dan ratusan jemaat.
(JerryPalohoon)