Manado, BeritaManado.com — KPU Sulawesi Utara (Sulut) baru saja menyelesaikan Rekapitulasi dan Penetapan Perhitungan Suara pada Pemilihan Gubernur Sulut, Minggu (20/12/2020).
Pada pleno terbuka tersebut suara sah mencapai 1.438.587.
Dari total ini, ternyata penyelenggara pilkada baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota telah menorehkan prestasi dan sejarah positif bagi proses demokrasi di Sulut.
Menurut Ketua KPU Sulut, Ardiles Mewoh, tingkat partisipasi pemilih Sulut berada pada angka 79,84% dan menjadi tertinggi pertama dari sembilan provinsi yang menggelar Pemilihan Gubernur (Pilgub).
“Bahkan di atas target nasional sebesar 77,5%. Ini tentu membanggakan,” kata Ardiles Mewoh.
Selanjutnya, Kota Tomohon menjadi peringkat pertama dengan partisipasi pemilih sebagai daerah yang menggelar pemilihan wali kota dengan capaian 93,13%.
Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) juga patut berbangga karena mencatatkan partisipasi 95,94 persen.
Boltim berada di posisi kedua nasional untuk kabupaten yang melaksanakan pemilihan bupati.
“Urutan satu itu Kabupaten Fakfak dengan sistim noken. Sementara Boltim memilih secara langsung sesuai prinsip dan asas
pilkada,” terang Ardiles.
Lanjut dia, partisipasi di Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) juga sangat menggembirakan dengan 94%.
“Sementara Minahasa Tenggara menjadi daerah non penyelenggara atau hanya memilih gubernur dan wakil gubernur, namun memberikan partisipasi hingga 85%,” terang Mewoh.
Di kesempatan itu, Ardiles menyampaikan bahwa KPU telah menuntaskan 100% Sirekap di seluruh kabupaten/kota.
Menurutnya, ini akan menjadi sarana kepada masyarakat luas dalam mengakses informasi hasil pemilihan.
Selain itu, tambah Mewoh, Sulut merupakan provinsi yang sampai hari ini tidak mempunyai sengketa proses baik tingkat Pilgub maupun pemilihan bupati dan wali kota.
Diakhir sambutannya, Ardiles berterima kasih kepada semua masyarakat Sulut yang telah menyalurkan suaranya pada 9 Desember 2020.
Apresiasi juga diberikan jajaran penyelenggara kepada insan pers karena selama ini menjadi pilar suksesnya pilkada serentak.
“Teman-teman wartawan tanpa lelah memberikan informasi sejuk kepada publik,” tandasnya.
(Alfrits Semen)