Tahuna – Perusahaan Listrik Negara (PLN) dilaporakan pelangan ke Polisi. Pasalnya pelangan atas nama D P Tatuhase kampung Nagha 1 lingkungan 3 tidak menerima perlakuan pihak PLN Ranting Peta yang menganti meteran pra bayar tanpa sepengetahuan pelangan.
Kejadian ini terjadi pada 28 April 2014 lalu dimana pihak PLN menganti meteran dari meteran biasa ke pra bayar dan sadisnya lagi rumah dalam keadaan terkunci baik pagar maupun pintu bahkan sang pemilik rumah Keluatg Warouw – Janis tidak berada di rumah saat itu.
“Sepulang dari Manado kami kaget meteran sudah di ganti ke prabayar. Sedangkan kami tidak ada di rumah dan pagar di kunci,” tandas M Janis, Selasa (20/5/2014)
Akhirnya Janis melakukan konfirmasi kepada kepala PLN Ranting Peta, Kawihing dan beliau menjawab dengan entengnya. Itu sudah merupakan program dari PLN sendiri untuk pengantian meteran ke prabayar.
“Saya sudah konfirmasi secara langsung ke pihak PLN ranting Peta, namun jawabannya itu sudah program PLN, maka akhirnya saya laporkan ke Polsek Tabukan Selatan. Karena selama ini, saya tidak ada tunggakan atau surat permohonan pengantian meteran, tiba- tiba meteran diganti tanpa pemberitahuan sebelumnya,” tuturnya.
Sementara itu, Plh PLN Ranting Peta, Kawihing dikonfirmasi beritamanado via seluler mengatakan itu sudah melalui prosedur sebelumnya. “Itu sudah melalui proses sebelumnya maaf saya lagi rapat,” tutur Kawing sambil mematikan mematikan HP.(gun)
Tahuna – Perusahaan Listrik Negara (PLN) dilaporakan pelangan ke Polisi. Pasalnya pelangan atas nama D P Tatuhase kampung Nagha 1 lingkungan 3 tidak menerima perlakuan pihak PLN Ranting Peta yang menganti meteran pra bayar tanpa sepengetahuan pelangan.
Kejadian ini terjadi pada 28 April 2014 lalu dimana pihak PLN menganti meteran dari meteran biasa ke pra bayar dan sadisnya lagi rumah dalam keadaan terkunci baik pagar maupun pintu bahkan sang pemilik rumah Keluatg Warouw – Janis tidak berada di rumah saat itu.
“Sepulang dari Manado kami kaget meteran sudah di ganti ke prabayar. Sedangkan kami tidak ada di rumah dan pagar di kunci,” tandas M Janis, Selasa (20/5/2014)
Akhirnya Janis melakukan konfirmasi kepada kepala PLN Ranting Peta, Kawihing dan beliau menjawab dengan entengnya. Itu sudah merupakan program dari PLN sendiri untuk pengantian meteran ke prabayar.
“Saya sudah konfirmasi secara langsung ke pihak PLN ranting Peta, namun jawabannya itu sudah program PLN, maka akhirnya saya laporkan ke Polsek Tabukan Selatan. Karena selama ini, saya tidak ada tunggakan atau surat permohonan pengantian meteran, tiba- tiba meteran diganti tanpa pemberitahuan sebelumnya,” tuturnya.
Sementara itu, Plh PLN Ranting Peta, Kawihing dikonfirmasi beritamanado via seluler mengatakan itu sudah melalui prosedur sebelumnya. “Itu sudah melalui proses sebelumnya maaf saya lagi rapat,” tutur Kawing sambil mematikan mematikan HP.(gun)