Amurang – Terkait keterlambatan pengangkutan samapah di wilayah Amurang, Kepala Kantor Kebersihan dan Pertamanan (KKP) Minahasa Selatan (Minsel) Novi Pusung mengakui, hal itu disebabkan oleh kurangnnya tenaga petugas sampah.
“Memang kekurangan tenaga, hanya saja itu tidak menjadi halangan, meski kerap terjadi keterlambatan pengangkutan, namun semua dapat teratasi,” ungkap Pusung kepada BeritaManado.com, Minggu (19/1/2014).
Untuk sampah yang ada di pertokoan Amurang, dikatakan Pusung sudah diangkut semuanya, dan tidak ada masalah lagi. “Kita berterima kasih juga kepada masyarakat yang sudah mulai sadar mebuang sampah di TPS, dan tidak lagi membuang sampah di sungai atau pantai,” ujarnya.
Pusung pun memastikan tidak akan adalagi sampah yang berserakan di sepanjang jalan, apalagi di pusat kota Amurang.
Untuk kendaraan pengankut sampah sendiri tambah Pusung, masing-masing dua unit kendaraan keliling dibantu enam orang petugas, dua unit stand by, dan satu Amrol Parkir berada di Pasar Tumpaan. *
Amurang – Terkait keterlambatan pengangkutan samapah di wilayah Amurang, Kepala Kantor Kebersihan dan Pertamanan (KKP) Minahasa Selatan (Minsel) Novi Pusung mengakui, hal itu disebabkan oleh kurangnnya tenaga petugas sampah.
“Memang kekurangan tenaga, hanya saja itu tidak menjadi halangan, meski kerap terjadi keterlambatan pengangkutan, namun semua dapat teratasi,” ungkap Pusung kepada BeritaManado.com, Minggu (19/1/2014).
Untuk sampah yang ada di pertokoan Amurang, dikatakan Pusung sudah diangkut semuanya, dan tidak ada masalah lagi. “Kita berterima kasih juga kepada masyarakat yang sudah mulai sadar mebuang sampah di TPS, dan tidak lagi membuang sampah di sungai atau pantai,” ujarnya.
Pusung pun memastikan tidak akan adalagi sampah yang berserakan di sepanjang jalan, apalagi di pusat kota Amurang.
Untuk kendaraan pengankut sampah sendiri tambah Pusung, masing-masing dua unit kendaraan keliling dibantu enam orang petugas, dua unit stand by, dan satu Amrol Parkir berada di Pasar Tumpaan. *