Ratahan – Pengurangan jatah Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Kabupaten Minahasa Tenggara, ternyata mulai berpengaruh di daerah ini. Buktinya, beberapa hari belakangan ini, kelangkaan BBM jenis premium
mulai terjadi di SPBU Ratahan dan Tababo. Akan hal ini sendiri, Pemkab Mitra
melalui Kepala Bagian Ekonomi, Drs Robby Sumual mengakui bahwa ini merupakan konsekwensi yang harus diterima dengan berkurangnya jatah BBM bersubsidi.
Dikatakan Sumual, bahwa saat ini pemerintah pusat memang sedang gencarnya melakukan sosialisi penggunaan bahan bakar jenis Pertamax. Dimana rencana ini nantinya akan mulai diberlakukan waktu dekat ini oleh pemerintah pusat. Karenanya disampaikan Sumual, pihaknya menghimbau seluruh masyarakat yang ada di Mitra khsusunya yang memiliki kendaraan 1500 CC, untuk bisa menggunakan BBM jenis Pertamax.
“Hingga saat ini memang belum ada surat resmi dari pemerintah propinsi terkait penggunaan Pertamax bagi kendaraan diatas 1500 CC. Saat ini yang ada baru berupa himbauan. Kami minta agar himbauan ini bisa tindaklanjuti
masyarakat Mitra,” jelas Sumual.
Diungkapkannya lagi, hingga kini pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap kebutuhan BBM di wilayah Mitra, hanya saja belum terlihat adanya keluhan terkait kurangnya pasokan BBM. “Pasokan BBM masih dapat melayani masyarakat Mitra, kita juga tetap mengawasi pengisian BBM dalam bentuk galon,” pungkasnya.(Dul)