Manado — Danamart terus berupaya meningkatkan literasi dan iklusi keuangan di Indonesia terutama di luar pulau jawa. Oleh karena itu, Danamart telah melakukan sosialisasi dengan para pengusaha muda di Manado, Sulawesi Utara, selasa (17/11/2020).
CEO Danamart, Patrick Gunadi mengatakan perkembangan industri fintech di luar pulau jawa masih sangat jarang ditemui oleh masyarakat, padahal banyak potensi-potensi untuk platform p2p lending membantu masyarakat memperbesar bisnis usaha mereka. P2P lending menjadi platform yang menghubungkan peminjam (borrower) dengan pemberi pinjaman (lender).
“Banyak sektor ekonomi di Manado yang belum terkelola dengan baik, padahal Manado merupakan salah satu pengekspor hasil bumi melalui perikanan dan pertanian” ujar Patrick.
Dikutip dari website Kementeiran Kelautan dan Perikanan (KKP), Manado telah membuka peluang ekspor perikanan ke jepang. Peluang ekspor langsung tersebut menjadi jalan bagi para nelayan untuk memperluas bisnis di sektor perikanan.
Namun, sulitnya mendapatkan biaya modal dari lembaga keuangan konvensional membuat masyarakat ataupun nelayan mencari pembiayaan ke tempat lain seperti renternir.
Padahal, dengan adanya Fintech P2P lending, masyarakat dengan mudah mendapatkan biaya modal dari lembaga keuangan non konvensional dan terlindungi oleh OJK.
“Sebagai platform P2P lending, Danamart ingin fill in the gate (pembuka peluang) untuk memperluas bisnis masyarakat yang sulit mendapatkan biaya modal. Kami ingin menjadi penyelenggara yang menjembatani antara masyarakat yang membutuhkan modal dengan pemodal yang ingin mengelola uangnya dengan turut membantu perekonomian masyarakat di Manado. Ini juga memudahkan masyarakat untuk meraih modal yang diinginkan,” ujar Patrick.
Dalam sosialisasi tersebut, Patrick juga menyebutkan masyarakat perlu waspada dengan lembaga keuangan non Konvenional maupun Platform P2P lending yang tidak terdaftar dan diawasi oleh OJK. Sebab, platform yang tidak terdaftar oleh OJK dapat pemakaian penyalahgunaan data pribadi.
Sosialisasi Danamart berupa kegiatan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Manado tehadap keunggulan dan kekurangan dalam penggunaan platform fintech serta untuk menjalani visi misi OJK yakni pemerataan literasi keuangan di seluruh Indonesia.
(***/rds)
Berita terkait: