Sangihe, BeritaManado.com – Peringatan Hari Kesaktian Pancasila dilaksanakan upacara bendera, bersamaan dengan pembukaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 TA 2019, Selasa (1/10/2019) bertempat di lapangan santiago rumah jabatan Bupati.
Terlihat berdeda dengan upacara biasanya. Dimana, Wakil Bupati (Wabup) Helmud Hontong SE, ketika menjadi Inspektur Upacara (Irup) Hari Kesaktian Pancasila mengenakan seragam Loreng.
Dalam sambutanya wabup mengatakan, hari ini dapat melaksanakan upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila tahun 2019. Pancasila memperkuat sendi-sendi kehidupan sosial ekonomi, budaya, politik masyarakat.
“Pancasila telah membuat masyarakat kita semakin matang dalam kehidupan politik. Sebagaimana telah kita tampilkan dalam pemilu beberapa waktu yang lalu,” kata Hontong.
Hal ini lanjut Wabup, juga sekaligus menepis seolah-olah Pancasila kurang memperoleh perhatian bersama sejak reformasi 1998, pada tahun 2019 ini, tema peringatan Hari Kesaktian Pancasila adalah Pancasila sebagai dasar penguatan karakter bangsa, menuju Indonesia maju dan bahagia untuk membangun bangsa dan negara ini.
“Pancasila adalah sumber nilai jati diri bangsa, sekaligus fondasi negara kita sebagai falsafah negara. Pancasila menjadi acuan kita dalam mewujudkan Indonesia yang maju dan Indonesia yang bahagia,” jelas Hontong.
Wabul menjelaskan, dalam era globalisasi terjadinya lintas batas nilai-nilai antar bangsa antar komunitas atau kelompok masyarakat yang lebih kecil, diantara nilai paham yang melintas batas itu adalah radikalisme, yang selalu merasa yang paling benar sendiri dan mengabaikan hak-hak orang lain. Radikalisme dan paham sejenis lainnya sangatlah bertentangan dengan pancasila yang sangat menghormati dan menghargai kebhinekaan.
“Oleh karena itu kita harus bersyukur dan terus memperkuat Pancasila yang telah menunjukkan dan memungkinkan kita hidup berdampingan secara damai, harmonis dan penuh toleransi dengan siapa saja yang berbeda latar, agama, suku, ras, adat istiadat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sekaligus kita harus mengikis benih dan tubuhnya nilai paham radikalisme dan sejenisnya,” ungkap Hontong.
Membangun bangsa ungkap Wabup, telah berhadapan yang salah satu cirinya adalah bangsa yang mampu menunjukkan karakter dan jati dirinya, tanpa harus kehilangan kesempatan dan kemampuan berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain.
“Sekaligus mampu mengaktualisasikan makna yang dikandungnya sesuai dengan perkembangan zaman. Dengan demikian Pancasila menjadi sistem nilai yang hidup. Untuk itu kita harus terus-menerus menumbuhkembangkan nilai-nilai Pancasila kepada semua generasi utamanya, para generasi penerus bangsa Indonesia yang kita cintai ini dalam konteks pendidikan,” sebutnya.
Ditambahkannya, bersamaan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila saat ini juga dibuka kegiatan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 106, sehubungan dengan itu telah hadir bersama-sama Korem 131 Santiago bersama jajaran dalam upacara di pagi hari ini.
“Untuk itu atas nama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe, saya menyampaikan Selamat datang kepada Komandan Korem 131 Santiago Brigjen TNI Robert Giri bersama seluruh jajaran di Kabupaten Kepulauan Sangihe,” jelasnya.
Dan bersama ini pula menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas pelaksanaan program TMMD, yang boleh dilaksanakan di Kabupaten Kepulauan Sangihe tercinta.
“Adapun kegiatan dilaksanakan adalah pembuatan jalan sepanjang 2.200 m lokasi Kelurahan Santiago Kecamatan Tahuna Barat, pembangunan gedung tiga pilar di Kecamatan Tahuna Barat lokasi Kelurahan Kolongan Mitung, pengecetan rumah ibadah gereja dan mesjid lokasi Kecamatan Tahuna,” imbuh Hontong.
“Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe telah merasakan manfaatnya dari tahun-tahun sebelumnya. Karena itu berharap, kiranya melalui kegiatan program TMMD ini dan seterusnya, akan semakin membangun kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dan unsur TNI, untuk semakin giat dalam membangun bangsa dan negara yang dimulai pembangunan di daerah-daerah,” tutupnya.
Hadir pada pelaksanaan upacara tersebut, Komandan Korem (Danrem) 131 Santiago Brigjen TNI Robert Giri bersama seluruh jajaran, usur Forkopimda, Pimpinan OPD, anggota DPRD Sangihe.
(***/(Christ)