Bitung – Masalah kemiskinan di Kota Bitung dinilai salah satu ancaman kemanan. Karena kemiskinan dianggap menjadi pemicu kerawanan sosial yang bisa mengarah pada meningkatnya tindakan kriminal.
Hal ini dikatakan Walikota, Hanny Sondakh ketika menerima dan memberikan materi kepada 36 orang peserta kuliah kerja forum strategi II perwira siswa pendidikan reguler Seskoal angkatan 51 tahun 2013, Kamis (30/5) di lantai IV Kantor Walikota.
“Saat ini kita sementara berupaya untuk menekan angka kemiskinan lewat berbagi program dan tentu itu tidak lepas dari peran serta semua pihak termasuk TNI AL,” kata Sondakh.
Selain kemiskinan menurut Sondakh, masalah tapal batas juga menjadi salah satu ancaman. Seperti masalah tapal batas antara Kabupaten Minut-Kota Bitung yang setiap saat bisa menimbulkan gesekan antar warga.
“Masalah orang asing juga sementara kita benahi untuk menghindari aksi teroris,” katanya.
Ia sendiri berharap, TNI AL tetap bisa berpartisipasi dalam menunjang program Pemkot mengatasi masalah yang mengancam keamanan.
“Saat ini Kota Bitung menjadi incaran investor, makanya masalah keamanan menjadi hal yang utama bagi kita dan itu tidak lepas dari peran TNI AL,” katanya.
Sementara itu, rombongan 36 orang Seskoal ini dipimpin Kolonel Laut Bambang Sugianto. Dimana menurut Sugianto, ada 170 orang mengikuti kuliah kerja forum strategi II perwira siswa pendidikan reguler Seskoal angkatan 51 tahun 2013 ini.
“170 orang ini tersebar di seluruh wilayah Indonesia yang terdiri dari 163 orang Indonesia dan 7 orang dari mancanegara,” kata Sugianto.(enk)
Posted from WordPress for BlackBerry.
Bitung – Masalah kemiskinan di Kota Bitung dinilai salah satu ancaman kemanan. Karena kemiskinan dianggap menjadi pemicu kerawanan sosial yang bisa mengarah pada meningkatnya tindakan kriminal.
Hal ini dikatakan Walikota, Hanny Sondakh ketika menerima dan memberikan materi kepada 36 orang peserta kuliah kerja forum strategi II perwira siswa pendidikan reguler Seskoal angkatan 51 tahun 2013, Kamis (30/5) di lantai IV Kantor Walikota.
“Saat ini kita sementara berupaya untuk menekan angka kemiskinan lewat berbagi program dan tentu itu tidak lepas dari peran serta semua pihak termasuk TNI AL,” kata Sondakh.
Selain kemiskinan menurut Sondakh, masalah tapal batas juga menjadi salah satu ancaman. Seperti masalah tapal batas antara Kabupaten Minut-Kota Bitung yang setiap saat bisa menimbulkan gesekan antar warga.
“Masalah orang asing juga sementara kita benahi untuk menghindari aksi teroris,” katanya.
Ia sendiri berharap, TNI AL tetap bisa berpartisipasi dalam menunjang program Pemkot mengatasi masalah yang mengancam keamanan.
“Saat ini Kota Bitung menjadi incaran investor, makanya masalah keamanan menjadi hal yang utama bagi kita dan itu tidak lepas dari peran TNI AL,” katanya.
Sementara itu, rombongan 36 orang Seskoal ini dipimpin Kolonel Laut Bambang Sugianto. Dimana menurut Sugianto, ada 170 orang mengikuti kuliah kerja forum strategi II perwira siswa pendidikan reguler Seskoal angkatan 51 tahun 2013 ini.
“170 orang ini tersebar di seluruh wilayah Indonesia yang terdiri dari 163 orang Indonesia dan 7 orang dari mancanegara,” kata Sugianto.(enk)
Posted from WordPress for BlackBerry.